⚠Ini cerita boys love bestie, Jadi kalau ada yang homophobic langsung left aja ye.
⚠Sekedar cerita fiktif belaka
⚠Jika ada kata2 yang typo atau kata yang kurang tepat tandai oke._______________
Kring kring kring
Bel masuk pun berbunyi semua murid yang sedang asik di kantin pun bergegas untuk masuk ke kelas masing-masing, tak terkecuali kedua siswi yang sedang asik tertidur di rooftop.
"Ayo masuk kelas Rin, keburu pak Bambang masuk anjr," ucap gadis itu ke sahabatnya yang masih menutup matanya dengan hikmat.
"Berisik lo ah!, gak liat apa gue tuh lagi meresapi angin yang berlalu lalang!," jawab gadis itu.
"Tailah! Buruan ini udah bel njg!," sahut gadis yang tadi mengajak untuk segera ke kelas mereka. Ia bernama Luna Yuki Erwad.
"Ck, iya iya cerewet lo ah!," ucap gadis satunya yang bernama Arina Sekar Pramesthi.
"Yaudah yuk,"
Arina pun bangkit dari tempat yang sudah membuat candunya tadi. Mereka pun bergegas masuk ke kelas.
"Huff, untung aja pak Bambang belum masuk," ucap Luna.
"Hm," Arina yang tak menggubris ucapan Luna, ia segera mendudukkan pantatnya yang seksoy ke bangkunya. Lalu ia membuka tas dan mengeluarkan novelnya.
"Widih novel baru tuh Rin?," ucap Luna yang sudah duduk di samping tempat duduk Arina.
"Iya, kemaren gue baru beli. Belum sempet gue baca nih," jawabnya.
"Kalau udah selesai bacanya, gue pinjem ya Rin! Gue males kalau beli hehe,"
"Ck, dasar!," Lalu ia membuka buku novelnya dan membacanya dengan hikmat tanpa ada gangguan.
"Anjrlah, itu si pemeran ceweknya kenapa menye-menye njr! Pasti nih bocah ppb. Pasti inimah! Gue yakin 100%. Ini juga kenapa si protagonis sama si antagonis prianya tolol banget anjg! Bikin gue gedeg aja," gerutu Arina.
"Tapi gue kasihan sama si pemeran figurannya anjir, masa mati cuma gara-gara gak sengaja ngedorong si cewek pbb njm!,"
"Ngedumel ae terosss!!! Nanti kalau ada pak bambang mampus lo Rin!," sindir Luna.
"Diem lo nyet!," ketus Arina.
"Duh ini juga, si antagonis ceweknya kasihan banget. Dia kek gitu juga karena kekurangan kasih sayanga njr! Tapi dia juga tolol. Masa ngejer ngejer cowok yang gak pernah lirik dia! Kalau gue jadi dia, ogah banget gue suka cowok yang modelan kek gitu,cih!".
Sesaat kemudian Arina meletakkan novel itu di loker mejanya, lalu ia menungklepkan kepalanya di atas meja dengan posisi tangan sebagai bantalnya.
"Huff gini amat hidup gue, kapan gue kaya ya Tuhan. Cape banget tiap hari harus kerja sekolah kerja. Tapi kalau dipikir pikir gak capek deng. Cuma bosen aja gajinya gak naik naik wkwk," ujarnya diiringi kekehan.
"Lo kenapa ngab?," tanya Luna heran dengan sikap sahabatnya ini.
"Biarin gue tidur bentar Lun, capek gue pengen istirahat bentar," ucapnya.
"Iya deh, nanti kalau ada pak Bambang gue bangunin lo," sahut Luna dengan membuka buku pelajaran.
Setelah mendengar jawaban Luna, Arina pun memejamkan matanya tanpa tau akan terjadi sesuatu dengannya itu. Dan benar saja, saat ia sudah terlelap...
BOOMMM
DUARRRR
DUARRRR
Hancur sudah, hanya satu kata untuk hari ini yaitu 'hancur' tanpa tersisa. Kelas XII Mipa 5 hancur lebur bersamaan dengan makhluk hidup yang ada di kelas tersebut.
Semua murid dan guru yang mendengar suara 'itu' bergegas mencari asal suara itu. Teriakkan histeris dari semua murid dan guru memanggil nama nama yang ada di kelas XII Mipa 5 namun sayang, teriakan panggilan mereka tidak didengar oleh kelas itu.
Karena semuanya sudah hancur. Hanya kelas itu yang terkena boom. Karena hanya kelas XII Mipa 5 yang jarak ruangan dengan kelas lain lumayan jauh.
Tak berselang lama suara ambulans dan polisi memasukin ke sekolah itu. Sekolah SMA Cahaya Pelita.
______________
TbcSorry gue cuma gabut bikin cerita ini hehe, maaf banget kalau gak pas wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Become A Seme?
ChickLit⚠️BXB ⚠️Hanya cerita fiksi ⚠️ Plagiat? jauh2 ⚠️ Homophobic? pencet arah panah di sebelah kiri Arina Sekar Pramesthi merupakan gadis yang 'sedikit' tomboy bertransmigrasi ke sebuah novel yang ia baca sebelum meninggal dunia. Dan anehnya ia menjadi fi...