009

6.5K 717 84
                                    

"Hm me too baby"

'Baby? Sayang? Pacarnya kah?' Batin Geo.

happy reading all

I BECOME A SEME

vote and coment

"Mana hp lo?" Tanya Rion menyodorkan tangan ke arah Geo. Yang ditanya hanya mengernyitkan dahi karena tidak paham apa yang dimaksud oleh makhluk astral didepannya itu ah maksudnya makhluk hidup.

"Buat apa?" Tanya bali Geo dengan mengangkat satu alisnya 'beuh author iri deh sama orang yang bisa ngangkat satu alisnya'.

"Cepet, gak usah banyak drama!." Ketus Rion.

'Dih siapa juga yang bikin drama! Dasar monyet!' Batin Geo dengan perasaan dongkolnya.

"Nih" sambil menyerahkan hpnya ke arah rion, tanpa basa basi rion mengambil hp itu. Lalu membuka aplikasi dnegan tulisan 'kontak' setelah itu ia menambahkan nomernya dengan nama 'mas ganteng' bhanks.

"Gue pergi" ucap Rion langsung meninggalkan Geo yang masih terbengong dengan sikap dirinya itu.

"Anj- anaknya siapa sih itu, ngeselin banget anjir. Tapi kok jantung gue kek konser ya pas ditatap sama dia" gumam Geo.

"ANJG, apa yang lo pikirin Geo!! Lo itu masih normal sadar Geo lo gak boleh belok oke!" Ucap Geo memukul kepalanya dengan pelan. Setelah itu ia pergi darisana.

Disisi lain

"Ya tuhan, gue punya abang gini amat ya, berasa jadi anak hilang gue disini hm. Mana gue  laper lagi ck. Terima nasibmu saja Jovanka." Ya gadis itu adalah Jovanka adik kesayangan dari Yang Mulia Rion.g

"Tapi gue udah laper banget ini hiks. Si bang Rion lama bener dah kesininya"

"Halah bodoamat deh. Mending gue langsung ke restaurant disini."

Jovanka berjalan ke arah restaurant yang kebetulan dekat dengan permainan capit yang tadi ia mainkan dengan sangat sangat lama walaupun tak menghasilkan apapun:(

Dia memilih duduk di kursi palinh belakang tengah, ya karena memang hanya tersisa itu kursi yang kosong. Serakarang restorant ini begitu banyak human. Entah ada apa dengan sekarang.

"Wiaiters" panggil Jovanka lalu mengangkat tangannya satu.

"Apa ada yang ingin anda pesan?" Tanyanya sopan.

"Saya mau pesan sushi,  topokki, nasi goreng, mie ayam, sama jus alpukat" pesan Jovanka.

Defisi orang kelaperan ini

"Baik, ada yang ingin ditambahkan?"

"Tidak"

"Baik, tunggu sebentar" ucapnya sopan lalu pergi darisana.

"Ini bang Rion kemana ya, jangan bilaang kesasar lagi" gumam Jovanka. Tak berselang lama handphone nya bergetar seperti jantung othor saat ketemu cuan segepok(⌒o⌒).

Drt...drt...drt...

"Halo bang"

"Kamu dimana valen? Abang udah ke tempat yang tadi kok kamu gak ada?'

"Ano, itu valen lagi di restaurant hehe. Lagian abang lama sih! Kan valen jadi laper"

"Hah, ya udah kamu lagi di restaurant mana?"

"Restaurantnya yang deket sama mainan capit tadi, yang didepannya ada boneka beruang GEDE bang"

"hm abang kesana, kamu jangan pergi lagi. Kalau pindah tempat kabarin abang, biar abang gak kebingungan kaya tadi"

I Become A Seme?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang