16

4.5K 349 21
                                    

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

SECRET BEHIND MARRIAGE

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

Di malam sebelum kecelakaan

Jaemin berjalan masuk ke dalam ruangan. Lalu mengangkat telfon dari ayahnya.

"Halo ayah!" Pekiknya. Mengubah nada suaranya seceria mungkin. Agar ayahnya mengetahui bahwa anaknya baik-baik saja, padahal tidak seperti itu. Ia tak mungkin memperdengarkan suaranya yang sebenarnya pada ayahnya. Sebab jika dia tau, Pria tua itu akan terus bertanya atau bahkan nekat langsung memesan tiket pesawat menuju Korea.

Ayolah, Jaemin tidak ingin menyusahkan orang lain lagi.

"Halo sayang, astaga! Kau ini kebiasaan sekali, tidak mengabari ayahmu ini, kau tahu sekali bukan dengan ayah yang sangat khawatir dengan kondisimu di sana. Apa kau sudah tidak menyayangi ayahmu lagi, begitu?"

Jaemin terkekeh mendengarnya, "aaa~ sorry Ayah. Nana sering lupa kasih kabar. Nana disini sangaaat baaaik." Mengigit keras bibirnya, matanya kembali panas. Oh ayolah, ini bukan waktu yang tepat untuk menangis. "Bagaimana kabarmu, ayah Nana yang tampan?" Tanya Jaemin dengan suara di buat manja.

"Dasar anak nakal, sudah mulai berani menggoda ayahmu ini, hm?"

Tawa Jaemin terdengar.

"Tentu saja, ayah juga baik-baik saja disini. Oh iya, bàba Winwin titip salam padamu tadi, ia berkata bahwa ia sangat merindukan anak manisnya yang satu ini."

Ah Bàba Winwin, pria tua yang kecantikannya tidak akan hilang di makan usia. Orang lain jika bertambah umur terlihat tua tapi berbeda dengan Bàba Winwin, semakin tua maka ia akan semakin cantik. "Aaa~ Nana juga merindukannya, di mana Bàba? Katanya rindu? Kok tidak bicara dengan Nana?" Tanya Jaemin sembari mengerucutkan bibirnya.

Terdengar suara kekehan diseberang sana, "Bàbamu sudah tidur, ayah bilang padanya bahwa ayah akan menelfonmu, ia sangat senang mendengarnya tapi sayang sekali rasa kantuknya datang lebih dulu"

Lagi-lagi Jaemin terkekeh, "Bàba pasti sangat kecapekan. ya, sudah titip salam Nana juga padanya ya, ayah!"

"Iya sayang, pasti. Oh iya, kapan kau dan suamimu datang kemari? Ayah merindukan kalian berdua, asal kau tahu."

Jaemin tersenyum sumbang, ia juga ingin datang kesana bersama Jeno. Tapi keadaan sekarang benar-benar tidak memungkinkan. "Segera, ayah."

"Berjanjilah, sayang."

Bagaimana ini? Jaemin harus jawab apa? Ia tidak bisa berjanji. Ia sangat takut mengambil janji yang tidak akan pernah terwujud. Maybe.

"Nana, maafkan ayah, sayang. Bàba Winwin bangun, dia mengeluh sakit kepala. Ayah harus tutup telfonnya. Jaga dirimu baik-baik ya! Ayah sayang padamu!"

"Nana juga menyayangimu, ayah!"

Panggilan terputus. Jaemin menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya, memeluk sambil menahan isakan.

Secret Behind Marriage✔️ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang