Secret Behind Marriage✔️ [REVISI]

26

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

SECRET BEHIND MARRIAGE

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

Kalian pasti bertanya-tanya, mengapa Jaehyun ingin menjodohkan Jeno, padahal anak itu sendiri belum cerai dari suaminya yaitu Jaemin?

Sebenarnya ini adalah rencana yang tertunda. Jauh sebelum Jeno dan Jaemin menikah. Jaehyun merencanakan perjodohan ini tapi sebelum itu Jeno tiba-tiba datang membawa Jaemin setelah semalaman bertengkar dengan Jaehyun perihal perjodohan itu. Jaehyun tentu saja kebingungan, bagaimana bisa Jeno berani melakukan hal seperti ini?

Jeno memperkenalkan Jaemin kepada seluruh keluarga Jung dan keluarga Lee. Lalu mengatakan akan segera menikah tanpa pertunangan dahulu. Bila pada umumnya pertunangan akan di lakukan sebelum pernikahan, berbeda dengan sebagian orang yang lebih memilih melangsungkan pernikahan, salah satunya Jeno sendiri.

Tentu saja pernyataan tersebut, membuat seluruh keluarga Jung dan Lee syok dalam semalam. Awalnya keluarga Jung diam, tidak respon apapun dari mereka.

Jaemin merasa begitu terpojok atas tatapan menuntut itu terhadapnya. Saat itu dia hanya menunduk, mempererat genggaman tangannya. Ia takut, sangat takut. Takut hubungan mereka tidak direstui.

Jeno waktu itu, peka saat tahu Jaemin mempererat genggaman di tangannya. Lalu menatap nyalang ke keluarganya dan mengatakan, "Dengar! Aku akan segera menikahinya, dan hanya dia yang aku nikahi! Dan aku tidak akan pernah menikahi siapapun selain dirinya, selain Na Jaemin! Mengerti?"

Jaehyun, sang kepala keluarga. Ia tentu saja tidak setuju, tapi ia tetap diam, dan mencari tahu latarbelakang pemuda manis bernama Na Jaemin itu.

"Bubu.." lirih Jeno sambil menatap wajah Bubunya. Taeyong tidak bisa melihat wajah anak kesayangannya itu sedih, ia pun langsung menghampiri Jeno dan memeluknya.

"Kau mencintainya, sayang?"

Air mata Jeno mengalir begitu saja, ia mengangguk "sangat, Bu. Aku sangat mencintainya" bisiknya.

Taeyong sebenarnya kurang setuju dengan perjodohan yang direncanakan suaminya terhadap anaknya. Taeyong menginginkan semua anaknya hidup dengan pasangan mereka cintai. Naluri seorang yang telah melahirkan anak, seakan mengatakan dia harus menentang keras perjodohan ini, dia tidak ingin hidup anaknya suram. Jika Jeno sudah memilih pasangan hidupnya, maka tidak ada hak untuk menentang hubungan mereka. Taeyong yakin, Jeno telah benar-benar memilih seseorang yang tepat untuk dirinya, jadi tidak ada alasan untuk tidak menyetujui rencana Jeno yang akan menikahi pemuda manis itu.

Taeyong beralih pada pemuda manis di sebelah anaknya, melihat ke bawah lebih tepatnya ke arah kedua tangan mereka yang saling menautkan dengan erat, lihatlah, betapa gigihnya mereka memperjuangkan hubungan ini. Taeyong mengangkat dagu Jaemin, sangat jelas pemuda itu menangis ketakutan. Bisa di lihat sekarang, tubuh Jaemin gemetaran, saat Taeyong berdiri di hadapannya. Melihat itu, Taeyong memeluk Jaemin, mengelus rambut hitam itu dengan penuh sayang. "Kau mencintai anakku?"

Tak kuat lagi, Jaemin sampai menangis sesenggukan, "aku, aku sangat mencintai Jeno. Hiks"

Taeyong mengangguk pelan, "bubu akan serahkan Jeno padamu, tolong jaga dirinya, ya? Bubu percaya padamu." Bisik pria manis itu kepada Jaemin.

Saat itu, Jaemin begitu terkejut dengan perkataan Bubu Jeno, secara tidak langsung Bubu Jeno menyetujui hubungan mereka. Ia merasa dirinya beruntung memilih Jeno yang mempunyai orang tua sebaik Jung Taeyong.