Secret Behind Marriage✔️ [REVISI]

19

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

SECRET BEHIND MARRIAGE

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

Di malam ini, bintang-bintang berjejeran tanpa adanya bulan yang menemani. Awan-awan perlahan menyembunyikan cahaya bulan dari bumi. Dan disertai dengan dinginnya udara, membuat siapa saja tidak tahan berlama-lama di luar. Tapi, berbeda dengan orang ini.

Ia memilih duduk di balkon, sembari menikmati suasana seperti ini, walaupun akan membuatnya sakit nantinya. Tapi, semua itu tidak seberapa dengan sakit yang di hatinya.

Mengingat kembali kejadian-kejadian yang telah berlalu membuatnya harus menahan air matanya. Suasana yang membawanya jauh ke masa lalu. Merindukan seseorang yang telah melukai hati, merindukan kenangan-kenangan manis, merindukan sentuhan. Dirinya tidak bisa mengelak bahwa ia sangat merindukannya. Sekalipun membuat hatinya merasa sesak.

Mengepalkan tangannya, mata yang memanas disusul isakan. Memendam itu rasanya sakit. Ia bisa saja menangis dengan keras, tapi itu tidak ada gunanya.

"Hey" terdengar suara dari arah belakang, membuat orang ini menghapus jejak air matanya lalu menoleh.

"Lagi? Kau bisa ceritakan padaku, kalau kau mau." Orang yang lebih putih berjalan menuju bangku yang dari tadi sudah di isi dengan orang lain.

"Jaemin-ah"

Iya, orang yang berada di balkon itu Jaemin. Dia masih hidup tanpa ada luka di sekujur tubuhnya, berbeda dengan hatinya yang bahkan tidak tahu bagaimana cara mendeskripsikannya.

Dan orang yang baru saja menghampiri Jaemin tadi adalah temannya, ah sebenarnya mereka berdua hanyalah orang asing yang bernasib sama. Dipertemukan dengan cara yang tidak di sengaja. Panjang ceritanya hingga mereka menjadi semakin dekat, seperti sekarang.

Renjun, Huang Renjun. Namanya.

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

SECRET BEHIND MARRIAGE

———ฅ^•ﻌ•^ฅ———

Di waktu yang sama, di lain tempat. Di dalam kamar, Pria itu hanya terbaring dengan pikiran yang berantakan. Masih di hantui dengan rasa bersalahnya pada Jaemin.

Pria itu menyesal dan sangat menyesal ketika mengingat bagaimana ia menyuruh Jaemin pergi di waktu itu. Dia tahu dia bodoh, lebih tepatnya sangat bodoh. dan jika ia masih di berikan kesempatan yang kedua kalinya, dia ingin memperbaiki semuanya.