Flashback...
"DCA jom ikut grandpa ke library . Grandpa ada benda nak bincang dengan kamu semua" serentak mereka mengangguk .
" Kenapa grandpa " soal masyi.
" Macam mana kegiatan mafia kamu " soal grandpa. Grandpa dan juga grandma tahu DCA adalah sekumpulan mafia .
"Setakat ni ok lagi tak ada gangguan dari musuh " kata Lia senada . Grandpa hanya mengangguk
"Owh ya grandpa nak kamu semua tolong grandpa siasat tentang kumpulan mafia king " kata grandpa dengan kening yang berkerut.
" Baik grandpa, tapi grandpa nak kami selesaikan dengan apa, agent atau mafia?" Soal Ad .
" Ikut keadaan, kalau mereka itu semua betul betul pengedar dadah selesaikan dengan agent. " Kata grandpa lalu melangkah keluar dari library itu.
DCA hanya mengeluh sebelum turut keluar dari library itu.
End flashback
Sha sedang sibuk membuat sarapan itu segera menoleh apabila ditegur oleh masyi.
"Morning long "
" Morning babe " kata Sha sambil meletakkan pinggan diatas meja .
"Morning mummy "kata Teha dan Ad.
" Morning "
" Morning lia " lia menoleh sebelum mengangguk .
Sesampai di sekolah DCA segera berjalan menuju ke kelas .
"Hoi perempuan " jerit Amira nyaring. Semua mata yang berada disitu memandang mereka.
"Aku nak kau jauhkan diri kau dari Alex. Dia aku punya " kata Amira kepada lia . Lia hanya santai memandanya dengan riak kosong .
"Ok " jawab lia sepatah . Amira yang geram dengan lia itu segera menapak kearah lia menarik kuat beg yang berada di bahu lia.
Bukkkk !! Amira jatuh menyebam lantai akibat tumbukan padu dari masyi.
" Kau jangan sentuh sepupu aku dengan tangan jijik kau tu " kata masyi dengan nafas turun naik . Pantang dia apabila lia dilakukan sebegitu rupa . Amanda dan Syasya yang mahu menarik rambut masyi itu dihalang oleh Teha dan Ad manakala Lia hanya duduk bersama Sha.
"Kau kalau tak nak kepala kau hilang dari badan kau baik kau berambus bitch, sebelum aku hilang sabar " kata Ad dingin . AL merengus dan berlari ke kelas masing masing. Ha tau pon takut.
DCA masuk ke kelas seperti biasa .
" Rehat ni kita makan bihun sup nak tak ?" soal Teha . Mereka yang lain hanya mengangguk .
DCA yang sedang menikmati bihun sup itu tersentak akibat hentakan dari Amira . DCA hanya beriak biasa. Mereka melihat AL dengan pandangan kosong . RD yang turut berada disitu hanya memerhati .
" Ehh perempuan berapa kali aku nak cakap jangan dekat dengan Am dia aku punya "amuk Marsya . DCA sekadar menjogketkan kening.
" Sejak bila Am tu kau punya? Setahu aku dia tu tak da siapa yang punya " kata masyi selamba .
" Ehh korang ni boleh tak sedar diri sikit, diorang tu kaya kitorang ni kaya. Korang tu miskin tak da pangkat ntah ntah masuk sekolah ni sebab biasiswa ja " kata Amanda sambil membuat rollereyes .
" Diorang tu kaya sesuai la dengan kitorang yang kaya ni " kata Amira angkuh.
"Kaya dengan duit family aja bangga " lia berkata sambil menyisip air Milo nya.
"Biarlah dari korang tak ada apa apa, pakaian pon murah ewwww " kata Amira.
" Murah macam maruah kau " kata lia tenang . Memerah muka Amira .
" Ehh aku ada maruah ok " kata Amira dengan muka yang memerah .
" Dia tak cakap pon kau ada maruah ke tak. Dia cakap macam maruah kau, lain kali dengar betul betul, bersihkan telinga tu, kata kaya takkan laa nak pergi cuci telingan pon tak mampu" sinis ad berkata . Mereka yang berada di cafe itu tergelak mendengar kata kata Ad. AL terus meninggalkan cafe itu, malu. Lia hanya tersenyum sinis kepada Ad.
" Good job " kata lia.
"Well "
" Dah jom nanti lambat masuk kelas " kata lia .
" Ok"
RD pov
"Gila la AL tu tetiba nak mengamuk bagai, siap kata kita ni diorang punya, eyy tolong la sikit pon aku tak nak dekat AL tu " kata Am tidak puas hati.
" Itu lah geram aku memandai ja cakap kita diorang punya kalau ikutkan hati aku nak je baling mangkuk mee kuah tu dekat muka diorang " kata Hazz pulak.
![](https://img.wattpad.com/cover/293117123-288-k863277.jpg)
YOU ARE READING
Secret Identiti || Completed ✔
ActionAUTHOR : AUREL > My first book ‼️ > DILARANG COPY ‼️ > Sorry kalau salah eja atau kurang menarik sebab ni first book hehe > Sorry kalau ada tersamar mana mana cerita sebab ini hanya rekaan sahaja > Sorry kalau sama dengan Boom org lain