• 30 •

1.7K 335 20
                                    

"lo.. sejak kapan deket sama sunghoon?"

jake tertawa. "udah follback instagram gue?"

"jawab gue!" bentak aurorie dengan suara yang gemetar. "selama ini yang nerror gue pake nama sunghoon itu.. lo?!"

jake tidak menjawab pertanyaan aurorie dan terus saja tertawa.

"yang ke rumah sunghoon juga lo? yang naroh cctv di apart sunghoon—yang ke rumah gu—"

"rie!" panggil jake memotong omongan aurorie. "kok lo baru peduli soal sunghoon sekarang? kemarin-kemarin waktu dia di bully jay sama anak-anak sekelas lo gimana? diem aja?"

"tapi sebenernya lo peduli sunghoon, atau diri lo sendiri?"

ting!
ting!
ting!

notifikasi dari ponsel aurorie berbunyi begitu banyak, namun gadis itu tidak bisa mengalihkan padangannya dari jake

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

notifikasi dari ponsel aurorie berbunyi begitu banyak, namun gadis itu tidak bisa mengalihkan padangannya dari jake.

"lo.. gila?" keluh aurorie yang kehabisan kata-kata.

"bukannya yang gila itu cewek yang selingkuh sama kembaran cowoknya kemudian malah ikut-ikut ngebully di depan anak-anak lain?"

jake mendekat kearah aurorie, kemudian berbisik.
"gue tau semua yang kalian—lo dan jay lakuin, lebih baik kalian akuin semuanya sebelum gue yang spill semuanya di—"

bugh!

aurorie terkejut ketika tiba-tiba jake tersungkur ke lantai akibat tinjuan dari—

"jay?!"

jay menarik aurorie ke belakang tubuhnya, kemudian menghadap jake yang kini sedang mengelap darah di ujung bibirnya.

"wah, super hero nih?" tanya jake kepada jay sembari terkekeh.

"lo mau apa?" tanya jay. "jangan ganggu aurorie."

"wuiiih, keren banget kak!" ledek jake sekali lagi kepada jay, jay hendak memukul jake sekali lagi tapi gue menahan lengan pria itu.

"jangan..." ujar gue sembari menggelengkan kepala. "banyak orang."

setelahnya jay tersadar bahwa mereka menjadi pusat perhatian. jay segera menarik aurorie pergi dari sana, meninggalkan jake yang kini sedang tertawa kencang.

-










jay:
jgn dengerin yg jake omongin
jay:
jgn takut
jay:
gue yg beresin semuanya
read

jay:
rie
read

jay:
bales
jay:
jgn bikin gue khawatir
read



dan aurorie yang sedang menangis di kamarnya itupun tidak berniat membalas chat dari jay.

ini semua salah jay. tidak ada yang harus di selesaikan, pria itu mustinya sekarang sedang dihukum.

park sunghoonㅡ auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang