park sunghoonㅡ au

• 23 •

jay:
keluar

aurorie:
??

jay:
gue depan rumah lo

aurorie mengintip dari jendela kamarnya dan mendapati mobil jay yang sudah terparkir didepan pagar rumahnya.

dengan segera aurorie pun keluar dari rumah dan menyampari pria tersebut,

"lo ngapain?!" serunya.

jay tidak menjawab dan malah menarik paksa aurorie masuk ke dalam mobilnya.

"mau kemana?!" seru aurorie sekali lagi ketika jay dengan cepat melajukan mobilnya. "nyokap gue di rumah, gue gaboleh keluar malem!"

"ssst," sahut jay.

"jay kalo sampe nyokap gue ta—"

"ssst!"

dan pada akhirnya aurorie pun diam menuruti apa kata jay.

sekitar setengah jam kemudian mobil jay berhenti di salah satu rumah yang aurorie tidak kenal.

"kita ngapain..." tanya aurorie, jay hanya diam dan menuntun aurorie masuk kedalam rumah tersebut.

"kak!" seru seorang anak kecil menyambut jay yang baru saja masuk kedalam rumah. "cewek baru lo?"

"won, ini aurorie. aurorie, ini jungwon, adek sepupu gue." jay mengenalkan keduanya.

"o-oh ya? terus?!"

jay tidak berbicara dan segera mengambil ponsel yang aurorie pegang kemudian menyerahkannya kepada jungwon.

"j-jay?!" seru aurorie terkejut.

"besok gue kesini lagi," kata jay kepada jungwon.

"tenang aja nanti gue kabarin,"

setelahnya jay menarik aurorie untuk kembali masuk kedalam mobil

———

"maksud lo apa?!" seru aurorie setelah keduanya sudah di dalam mobil.

"jungwon bakal ngecek hp lo,"

"buat?"

"dia jenius, lo tenang aja, besok kita bakalan tau siapa orang di balik akun sunghoon." jelas jay.

"maksud lo di lacak gitu?"

"iya, sama cari tau hp lo di sadap atau enggak. kata lo si sunghoon itu tau semua yang lo omongin 'kan? besar kemungkinan hp lo disadap."

aurorie menganggukkan kepalanya mengerti. "jadi itu alasan lo dari tadi diem aja kaya orang gagu?"

"terus sekarang gue gimana?"

jay mengambil bungkusan warna hitam di jok belakang kemudian menyodorkannya kepada aurorie.

"sementara lo pake hp itu dulu,"

aurorie membuka bungkusan tersebut yang ternyata berisi ponsel keluaran paling baru.