+ 36 +

539 76 0
                                    

aurorie cemas. sunghoon tidak membalas ucapan selamat ulang tahun yang ia kirimkan.

apa mungkin sunghoon sakit hati karena selama ini aurorie terus dekat-dekat dengan jay?

atau karna hal lain? entahlah, aurorie benar-benar tidak bisa berpikir apapun.

setelah pulang makan malam bersama jay, wanita itu segera memesan taksi online dan menuju ke apartment tempat sunghoon tinggal.

-













pintu apartment terbuka, terlihat sunghoon yang sedang menggunakan celemek, sepertinya pria itu sedang memasak.

dengan cepat aurorie segera memeluk sunghoon dengan erat.

"selamat ulang tahun," ujar aurorie, setelahnya menangis. "aku minta maaf..."

sunghoon membalas pelukan aurorie, sembari menepuk-nepuk pundak gadis itu pelan untuk menenangkan.

"makasih ya. tapi kamu gak perlu minta maaf, kamu engga salah apa-apa."

"t-tapi, aku sama jayㅡ"

"gapapa, aku seneng asalkan kamu seneng." sunghoon mengelus surai hitam aurorie. "jangan nangis ya.."

namun tangis aurorie malah semakin kencang, ia tidak bisa membayangkan betapa sakit hatinya sunghoon karna dirinya.

berkali-kali aurorie mengucap maaf kepada sunghoon namun pria itupun berkali-kali mengatakan bahwa aurorie tidak salah apapun.

"kita masuk dulu yuk, duduk."

-












aurorie duduk di sofa kecil milik sunghoon, sementara pria itu ke dapur untuk mengambilkan aurorie minum.

"diminum dulu, biar kamu tenang." kata sunghoon menyodorkan segelas air mineral kehadapan aurorie.

"sunghoon... aku..."

"jangan minta maaf lagi."

aurorie menunduk, ia sangat menyayangi sunghoon dan jujur saja ini sangat berat bagi aurorie.

tapi, baginya keselamatan sunghoon lebih penting dari pada apapun. aurorie tidak ingin sunghoon dirundung lagi oleh anak-anak kelasnya seperti saat itu.

"aku sayang kamu." ujar aurorie sembari menundukkan kepalanyaㅡterlalu malu untuk menatap wajah sunghoon.

"aku juga sayang kaㅡ"

DING DONG~

baik aurorie maupun sunghoon menoleh kearah pintu apartment sunghoon yang baru saja belnya bersuara.

"aku buka pintu dulu."

park sunghoonㅡ auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang