• 39 •

744 82 0
                                    

notes: sebelum baca chapter ini alangkah baiknya baca ulang chapter 30 karena ini lanjutan dari chapter 30 (chapter 31-38 isinya flashback aja). happy reading oll.

-








jake:
sent a video

aurorie terkejut ketika jake mengirimkan rekaman cctv pada hari itu. hari dimana jay dan sunghoon bertengkar hebat yang mengakibatkan sunghoon secara tidak sengaja terjatuh dari balkon apartmentnya.

seluruh tubuh aurorie bergetar, ia sangat takut.

dipikirannya hanya, 'jika jake menyebar video ini? apa ia akan masuk penjara?' 

dan pada akhirnya aurorie pun menelfon jay untuk memberitahukan tentang rekaman cctv yang jake berikan.

-














"tenang aja, gue yang urus." ujar jay diseberang sana.

"gimana mau tenang? jay, g-gue... gue mau mati aja. gue takut masuk penjara.." lirih aurorie.

"rie, tenang. biar gue yang urus semuanya."

"lo dari kemaren-kemaren ngomong biar lo yang urus semuanya tapi nyatanya apa? gue terus-terusan kena terror, bahkan sekarang gue di ancam!" seru aurorie. "jay... tolongin gue.."

-










jay:
ketemuan lah kita

jay:
selesein semuanya sama gue

jay:
gak usah ganggu aurorie

jay:
cupu bgt lo beraninya sama cewek


jake:
gas
j

ake:
mau ketemu dimana nih bang jago
read

-










"kata aurorie lo punya rekaman cctv hari itu?" tanya jay to the point kepada jake.

keduanya kini berada di ruko kosong milik orang tua jay, dan tidak ada orang lain disini selain mereka berdua.

jake segera tertawa. "jadi lonte itu ngadu ke lo? hahaha!"

"jawab gue!" bentak jay yang membuat jake berhenti tertawa.

"kenapa?" tanya jake. "lo takut gue sebarin cctv ini?"

jay tidak menjawab.

"lo takut semua orang tau kalo lo sama si lonte itu pembunuh?" ujar jake sekali lagi dengan nada mengejek.

jay yang tersulut emosi itupun segera meninju jake hingga tubuh pria itu tersungkur kebawah.

"jaga omongan lo ya, bangsat." 

"mending sekarang lo ngaku ke polisi, akuin kesalahan lo sendiri sebelum gue yang bikin lo ngaku!" seru jake. 

"buat apa gue ngaku ke polisi? he deserve it." gertak jay.

"NO, HE DOESNT DESERVE IT!" teriak jake. "dia gak pantes buat mati ditangan orang brengsek seperti lo."

"yang brengsek itu sunghoon. dia dan nyokapnya udah ngancurin keluarga gue. lo gak tau 'kan apa yang udah nyokapnya lakuin sampai keluarga gue jadi pecah belah kaya gini? jadi mending lo diem!"

lagi-lagi jake tertawa, kemudian mengusap darah yang ada disudut bibirnya akibat tinjuan jay tadi.

"terus kalo keluarga lo hancur itu salah sunghoon?" kata jake disela-sela tawanya. "itu salah bokap lo tololl, nyokapnya--apalagi sunghoon gak ada sangkut pautnya dengan itu."

jay yang sudah diambang emosinya itupun segera mencekik jake sehingga pria itu kehabisan nafasnya.

melihat jake yang sudah tidak bergerak itupun jay segera meninggalkannya begitu saja.

-








jay:
gue udah selesein urusan jake
jay:
lo gaperlu takut lagi
read

park sunghoonㅡ auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang