15

199 8 8
                                    

Aloha....
Author balik lagi dengan new chapter dari Unexpectedly Your.

Kayak biasanya nih author mau ingetin kalau ini bukan buat adik-adik under 18+ yah. My stories are made for adult, so if you think you aren't adult yah mohon dengan bijak jangan dibaca yah.

Thank you 🥰

***

"Khun Maeeeee.... aku pulang" ujar Asya sesampainya dirumah, entahlah kondisi rumah ini benar-benar membuat hati Asya selalu baik.

"Nu Asya anak kesayanganku sudah pulang" ujar Ploy menyambut Asya.

"Mae, ini ada Javier temanku. Hm...aku minta anterin kesini supaya dia tahu rumah ini gak apa-apa kan?" tanya Asya berhati-hati.

Ploy menatap Javier dengan tatapan tidak suka "Hanya teman kan? Kalau hanya teman dengan senang hati Mae akan menerimanya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ploy menatap Javier dengan tatapan tidak suka "Hanya teman kan? Kalau hanya teman dengan senang hati Mae akan menerimanya"

"Hanya teman Khun Mae" jawab Javier mempertegas hubungannya dengan Asya.

"Aku tidak pernah merasa melahirkanmu, jadi panggil aku Khun Pa" koreksi Ploy.

"Baik Khun Pa" jawab Javier mantap.

"Hm...apa aku harus memanggil Khun Pa juga" tanya Asya yang melihat aura permusuhan dari kedua orang tersebut.

"Gak perlu sayang. Kamu ini anak Mae jadi kamu harus panggil Mae...Khun Mae" jawab Ploy sambil mencubit pipi Asya.

"Baik Khun Mae"

"Sya, hm....gue pulang yah" ujar Javier akhirnya berpamitan.

"Eh...iya gue anterin ke depan yah Jav" jawab Asya yang tidak enak dengan keadaan ini.

Javier yang mengetahui bahwa temannya cukup peka terhadap posisinya di mata Ploy hanya mengangguk setuju. Melihat reaksi Javier, Asya langsung mengantar Javier ke depan rumah tanpa meminta persetujuan Ploy.

Selesai mengantar Javier, Asya mencoba tersenyum saat berpapasan dengan Ploy.

"Khun Mae..."

"Apa anakku sayang"

"Khun Mae hari ini masak apa? Mau ku bantu?" tanya Asya.

"Gak apa kok Asya" tiba-tiba Ploy membalasnya dengan Bahasa Indonesia.

"Khun Mae? Kau...kau berbicara Bahasa Indonesia?" tanya Asya yang terkejut.

kau berbicara Bahasa Indonesia?" tanya Asya yang terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unexpectedly YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang