Halo semua, jumpa lagi dengan Crystal disini. Okay, since Henry and Tisya already found their happy ending in the story, let's move on to Sultan and Asya yang udah lumayan lama kita anggurin. Back again I want to remind this story again and again ISN'T FOR KIDS AND TEENS. Jadi yang belum 18 tahun hayuk mundur alon - alon.
Semoga kalian suka yah seperti kalian suka Make You Mine ❤️
Happy reading!
***
Hari ini merupakan hari kepulangan Sultan dan kekasihnya, Rani, dari kota di mana Sultan berasal, Khon Kaen. Ia membawa Rani untuk menemui keluarga besarnya di Khon Kaen. Sebab tahun ini merupakan tahun ke 8 mereka bersama, wajar rasanya jika Sultan memperkenalkan Rani kepada seluruh keluarga-nya.
Setelah mengantar Rani ke rumahnya, Sultan segera pulang ke rumah yang sedang disewa-nya kini di kawasan elite Bangkok, Saphan Sung. Baru saja ia membuka pintu, ia dikagetkan dengan sesosok gadis yang tidak ia kenal di dalam rumahnya. Dengan setengah berteriak Sultan "KHUN PEN KRAI?" (SIAPA KAMU?).
Mendengar seseorang di hadapannya yang tinggi besar membentaknya, membuat Asya cukup gemetar dibuatnya. Inikah calon teman yang akan tinggal bersamanya di rumah ini. Dengan sedikit gagap Asya menjawab "ch..chan pen Asya" (saya Asya).
Ternyata teriakan Sultan mengganggu Ananda yang berada di lantai dua. Dengan tergesa - gesa laki - laki tersebut turun dari lantai dua rumah itu.
"Hey bro what's wrong?" tanya Ananda melihat Sultan yang membelalakan mata kearah Asya.
(Okay, semua Bahasa Thailandnya berhenti disini yah capek ngetik dua kali)
"Ananda jelaskan padaku, siapa gadis ini? Berapa kali aku bilang padamu aku tidak suka kau membawa wanita ke rumah ku" ujar Sultan di depan Ananda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Yours
RomanceWARNING 21+++ The story contain sexual and mature language. Before read this story make sure that you are 18 above and open minded. Cerita ini tentang bagaimana jika takdir sudah berbicara. Walaupun semua ini kesalahanmu yang tidak bisa terelakkan...