Sawadhee khaa tukorn
Back again dengan cerita Asya-Sultan nichhhh, gimana klean kangen gak sama mereka? Ahahahhaha.
Nah karena udah malem banget mending cusss pada baca. Inget yah ini cerita buat orang dewasa, minimal yang udah kuliah lah yah. Yang masih dedek-dedek ayo baca cerita yang cinta-cintaan anak sekolah aja. Ini buat yang udah gede ya!!!
***
Asya baru saja selesai membersihkan diri. Tubuhnya terasa remuk akibat ulah Sultan semalam, kini dirinya merasa sedikit segar. Dengan malas Asya menarik dirinya untuk duduk di meja makan bersama Sultan. Sudah dua hari ini, Sultan memasakan masakan untuk Asya.
"Phi ini bisa dimakan kan?" tanya Asya yang ragu dengan masakan Sultan.
Sultan tersenyum "bisa cuma aku kasih afrodisiak" jawabnya dengan terkekeh.
Mendengar jawaban Sultan, membuat Asya melongo. Ia benar-benar dibuat bingung dengan sifat Sultan yang terkadang sungguh lawak namun kadang sangat pemarah, dan posesif.
"Sssshhhhh" desah Asya yang merasa pinggangnya sungguh pegal.
"Kenapa sih kamu ngedesah-desah gitu. Kurang puas yah sama servis aku semalam. Tahan ya, sampai di Tuscany kita lanjutin sampe puas"
"PHIII" jerit Asya.
"Ini tuh pinggang aku pegel banget kayak mau copot" omel Asya.
"Makanya jangan sering-sering nolak aku. Begini jadinya kalau kamu nolak aku" ujar Sultan sambil menyuapkan makanan ke dalam mulutnya.
"Iya maaf" ujar Asya pasrah.
"Kalau gitu nanti di Tuscany aku boleh dapet jatah sampai aku puas yah" ujar Sultan dengan wajah berbinar-binar.
"Mana ada" protes Asya.
"Kok ini ayamnya gak dimakan sih sayang?" tanya Sultan penasaran.
"Phi mau makan aja" Asya memberikan ayam tersebut ke piring Sultan.
Sultan menyuir-nyuir ayam goreng buatannya, kemudian memberikan sambal lalu mendekatkan ke bibir Asya.
"Ayo aaa" ujar Sultan sambil menyuruh Asya membuka mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Yours
RomanceWARNING 21+++ The story contain sexual and mature language. Before read this story make sure that you are 18 above and open minded. Cerita ini tentang bagaimana jika takdir sudah berbicara. Walaupun semua ini kesalahanmu yang tidak bisa terelakkan...