Hola warga Wattpad yang tahun baru gak kemana-mana.
Dari pada bingung gak kemana-mana yuk mending kita baca "Unexpectedly Yours" biar cepet kelar.
Yuk-yuk cepetan dibaca, kayak biasa ini cerita buat 18+ ya.Happy reading
***
Rizky yang saat ini duduk dekat dengan Asya dan Sultan dapat merasakan aura aneh dari kedua pasangan tersebut. Bagaimana tidak sepertinya saat ini merupakan makan siang teraneh untuk sang kakak, dimana sang mantan kekasih yang dulu ia pernah puja mati-matian kini duduk satu meja dengan suami yang ia dapat dengan pengorbanan yang tidak kalah besarnya.
Rizky menahan tawa, namun kasihan melihat sang kakak tersenyum kikuk saat sang mantan kekasih menggodanya dengan kisah manis mereka dahulu yang disatu sisi sang kakak juga tahu kalau sang suami sudah muak dengan segala gombalan mantan kekasih istrinya itu.
"Sya inget gak sih waktu kita ke Hongkong bareng, kamu hampir nangis kejer gara-gara aku isengin kamu aku bilang aku hilangin tiket Disneyland kamu, inget gak?" ucap Raka mengenang masa lalu dengan Asya.
"Ahahahaha inget mas" jawab Asya dengan senyum dipaksakan.
Dilain sisi Sultan langsung menatap Asya dengan tatapan menusuk, yang membuat Asya menunduk karena takut.
Tahu sang kakak dalam keadaan tidak mengenakan, Rizky mencoba mengalihkan percakapan di meja makan saat ini. Karena bagaimanapun suami dari kakaknya adalah Sultan, setidaknya sebagai adik ia merasa berkewajiban untuk menyelamatkan pernikahan sang kakak.
"Mas Raka pernah ke Eropa?" pancing Rizky pada Raka.
"Pernah kenapa Ky?"
"Paling suka kemana?"
"Moskow, Rusia. Sayang Mas belum sempat bawa kakak kamu kesana, kakak kamu sudah nikah sama yang lain. Padahal Moskow kalo gak salah cita-cita kakak kamu" jawab Raka sambil menatap remeh Sultan.
"Loh Mas Raka gak tau? Kakak baru pulang dari Eropa?" tanya Rizky mencoba mencairkan suasana.
"Sya kamu habis dari Eropa? Kok gak bilang sama Mas? Mas bisa nyusul loh" jawab Raka tanpa memedulikan Sultan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Yours
RomanceWARNING 21+++ The story contain sexual and mature language. Before read this story make sure that you are 18 above and open minded. Cerita ini tentang bagaimana jika takdir sudah berbicara. Walaupun semua ini kesalahanmu yang tidak bisa terelakkan...