21

161 8 1
                                    

Happy Ramadan guys, sorry banget nih di dua chapter yang aku post ada banget cerita esek-esek 18+++ (udah kayak sun screen yah beb plusplus ahahahha)

Okay ngingetin aja buat dosa tanggung masing-masing yah.

Happy reading

***

"Happy birthday Sister" ujar Rizky memberikan selamat kepada Asya melalui telepon.

"Thank you my brother. Gimana liburannya minggu lalu"

"Fantastic. I never had lavish vacation like last week"

"Wow fantastic holiday. Punya sugar mamih yu?" goda Asya pada sang adik.

"Heh mulut jaga yah"

"Lo lagi ngapain btw kak?"

"Ini milih baju buat besok gue kan keterima gitu di perusahaan obat, punya keluarga konglo Indo gitu dek"

"Hooo keren dong....yang punya. Bukan lo yah" jawab Rizky dengan nada menyebalkan.

"Ih lo. Dan lo tau gak Ky, CEO-nya masih muda masih 30 something gitu. Mana ganteng banget"

"Siapa namanya kak"

"Mr Nugroho"

"Orang jawa dong?" tanya Rizky

"Yes, orang Malang atau Surabaya gitu lupa-lupa inget. Jadi mereka punya rumah sakit gitu di Indo cuma gue lupa-lupa inget apa nama RS-nya"

"Excited banget nih ih si kakak"

"Iyalah orang calon boss gue kayak Park Seo Jun di "What's Wrong Secretary Kim" ujar Asya dengan bangga.

"Iya...iya....semoga yah itu jadi suami baru lo" doa Rizky dengan tulus.

"Um..kalo itu enggak deh Ky"

"Kenapa? Masih cinta P'Sultan yah? Hayo ngaku" goda Rizy pada sang kakak.

"Apaan sih lo Ky" ujar Asya yang sebal dan akhirnya menutup teleponnya dengan Rizky.

"Apaan sih lo Ky" ujar Asya yang sebal dan akhirnya menutup teleponnya dengan Rizky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Asya melangkahkan kakinya memasuki kantor barunya yang berlokasi di CBD of Melbourne. Ia memasuki kantor tersebut dengan penuh percaya diri tanpa ragu karena sebelumnya personal assistant dari Mr Nugroho sudah memberitahukan dimana letak ruangannya.

Sesampainya di ruangan Mr Nugroho, Asya disambut dengan seorang lelaki berkacamata yang mengkonfirmasi kedatangan dirinya.

"Are you Asya Lovata Putri, our next Marketing Manager?" tanya lelaki itu.

"Yes I am, nice to meet you Mr...."

"Putra call me Putra, okay Mba Asya langsung masuk saja yah Pak Nugroho sudah menunggu di dalam"

"Ah ya terima kasih" jawab Asya yang lupa bahwa kini ia berada di kantor milik orang Indonesia.

Asya mencoba mengetuk pelan pintu tersebut, tampak seorang lelaki tampan di usia pertengahan 30 an. Sedang duduk sambil menatapnya.

Unexpectedly YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang