Swadikhaa tukorn!
How are you doing? Did you miss this story? Maaf banget baru bisa update lagi musim hujan bikin pusing mau bikin lanjutanya jadi lupa mulu uhuhuhu.
As usual, I remind those readers below 18 please don't read this story since it contains sexual language.
So without any further, let's read it.
Love you all ❤️
***
Kini Asya dan Rizky telah sampai di Hotel Fairmont untuk memastikan mengenai hal-hal yang telah Sang Papa bicarakan.
Namun saat memasuki kamar presidential suite yang disewa selama beberapa hari oleh Ploy dan Sultan. Asya dan Rizky yang memang tidak pernah merasakan masuk kamar sekelas presidential suite langsung takjub dibuatnya. Bagaimana tidak kamar hotel tersebut memiliki ruang tamu, meja kerja, dapur, private gym hingga private massage room.
Asya dan Rizky disambut oleh Ploy yang kini sedang menyiapkan menyiapkan sarapan yang telah dibawa room service oleh untuk dirinya dan Sultan.
"Nu Asya sayang...." ujar Ploy sambil mencium kedua pipi Asya.
"Khun Mae...perkenalkan ini Rizky adik kandungku Khun Mae, dia ingin menanyakan beberapa hal terkait....itu terkait pernikahan ku dan P'Sultan" ujar Asya yang sangat berat membicarakan hal ini dengan Ploy.
Belum sempat Ploy menjawab pertanyaan Asya, Sultan keluar dari ruangan gym hanya dengan celana olahraganya dan bagian atas terekspos. Hal ini tentu membuat wajah Asya langsung merona merah, bagaimana tidak ia dapat langsung melihat tubuh bagian atas milik Sultan Taechanarong secara langsung. Walaupun sudah beberapa kali ia berdekatan dengan Sultan namun kali ini lah ia dapat melihat dengan jelas otot-otot Sultan yang ia nilai sangat sexy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpectedly Yours
RomanceWARNING 21+++ The story contain sexual and mature language. Before read this story make sure that you are 18 above and open minded. Cerita ini tentang bagaimana jika takdir sudah berbicara. Walaupun semua ini kesalahanmu yang tidak bisa terelakkan...