SWEETENER

fate: fall / doyoung [2]

Lisa pernah pacaran tiga kali. Satu saat SMA, dia tidak terlalu serius dengan Mingyu. Hubungan mereka dapat dikatakan lebih sebagai sahabat. Mereka putus dengan baik-baik. Yang kedua dan ketiga saat ia kuliah di luar negeri. Lisa tidak benar-benar menyukai mereka. Lisa hanya suka ide tentang jatuh cinta.

"Stop senyum-senyum. Lo buat gue jijik."

Dan sekarang, Lisa tidak dapat menahan kupu-kupu yang berlarian di perutnya. Lisa masih tersenyum. "Gue kayaknya suka dia."

Yuna memutar mata. "Cuma orang gila yang enggak."

"Tapi gue gak mau."

Yuna menatapnya seakan Lisa sudah kehilangan kewaraasannya. Dan mungkin memang benar begitu. "Lo kenapa, sih?"

Pertunangan Lisa dan Doyoung berjalan dengan lancar. Jika Maret nanti mereka benar-benar akan menikah, berarti Lisa masih punya kesempatan untuk mengenal Kim Doyoung beberapa pekan lagi. Tapi dia tidak mau.

Falling in love is overrated. Cringe. Disgusting. Lisa tidak pernah menyukai cerita romantis atau apa pun yang dibumbui kisah dua orang yang tengah jatuh cinta. Mereka cenderung tidak berpikir panjang dan melakukan hal-hal bodoh sebab dorongan hati semata. Dan kini Lisa menjadi bagian dari mereka.

"Lo masih punya kontak blind date-blind date atau aplikasi perjodohan itu?" tanya Lisa tiba-tiba.

Yuna menaikkan alis. "Lo mau—"

"Please! Tolongin gue!" Lisa kini benar-benar memohon.

Lisa tidak pernah jatuh cinta. Mungkin dia tengah mengalaminya, mungkin juga tidak. Lisa tidak tahu. Yang pasti, Lisa harus mencegah dirinya jatuh lebih dalam.

Yuna menatap Lisa untuk beberapa saat, berpikir-pikir sejenak. "Oke. Besok. Lo siap-siap."

Lisa langsung tersenyum lebar, bahkan memeluknya singkat dan langsung berlari ke kamarnya.

"Menurut gue dia goblok," kata Eunha setelah tersadar dari keterkejutannya.

"Menurut gue dia emang lagi jatuh cinta," ucap Rosé takjub.

Pertunangan Lisa dan Doyoung mengubah banyak hal. Contohnya seperti teman-teman Lisa semakin sering mengunjungi manor megah Keluarga Lee untuk membantunya memilih baju. Terkadang Lee Yuna akan muncul untuk memberi kritikan pedas terhadap fashion sense mereka. Kemudian entah sejak kapan, keempatnya dapat berteman baik.

"Wait, kalo Lisa beneran sesuka itu sama Kak Doyoung, kenapa pake ikut blind date segala?" tanya Mina bingung.

"Lo kayak gak tau aja. Masih denial dia."

Jatuh cinta memiliki banyak fase dan tahap. Tertarik, defensif, dan penerimaan. Setiap hati memiliki caranya sendiri. Jatuh cinta membuat kebanyakan orang mengutamakan kebodohan dibanding akal sehat. Dan karena sekarang Lisa jatuh cinta, dia membiarkan sikap impulsif dan irasionalnya mengontrol dirinya sepenuhnya.

"Apa sih? Ribet banget," Mina masih tidak paham. "Emangnya Kak Doyoung bakal ngebiarin? Dia itu buta atau gimana sih? Astaga, asisten gue bahkan sampe ngundurin diri karena pacarnya posesif abis. Masa kemarin nganterin doang dipelototin?"

Yuna menyeruput tehnya. "Biarin aja."

"Kok lo bisa-bisanya kalem gini, sih? Lo nggak mau ngabarin Kak Doyoung?"

Yuna tersenyum miring. "Nggak perlu."

•••

Lisa tidak dapat menahan dirinya untuk tidak menganga. Lisa sudah memastikan bolak-balik pria yang akan ditemuinya adalah Hwang Taehyun, lulusan universitas lokal, seumuran dengannya, dan bekerja sebagai karyawan biasa. Lisa juga sudah mengingat-ingat bentuk wajah pada profile picture-nya.