Sejak kecil Lisa punya kelebihan: indra keenamnya terbuka.
Tidak. Dia tidak bisa melihat hantu. Halloween tidak pernah membuatnya merasa takut. Justru, berbeda dengan banyak remaja seusianya, Lisa membenci Valentine's Day.
"Aaa! Sebentar lagi Valentine! Gue gak sabar deh buat bikin cokelat," Wajah Mina bersinar terang. "Lo ikut 'kan, Lis?"
Lisa hanya dapat meringis. "Aduh, pass dulu deh. Gue ada acara." Lisa perlu membangun benteng. Dia harus menyiapkan armor dan pedangnya.
"Pass mulu. Lo kenapa sih tiap Valentine jadi aneh gitu?" gerutu Mina. Mereka memang bersahabat sejak kecil.
Lisa hanya tertawa hambar. "Ribet soalnya. Bosen liat loker gue penuh cokelat." Yang itu, tidak bohong. Lisa memang cukup diidolakan. Namun sebagai pecinta makanan manis, itu bukanlah hal yang membuat Lisa membenci Hari Kasih Sayang.
Waktu pulang, tiba-tiba seseorang sudah berada di sisinya. "Lo gak kenapa-napa?"
Lisa tersenyum kecil, menyiratkan rasa terima kasih atas perhatiannya. "Cuma pusing. Kayaknya tahun ini bakal lebih banyak dari sebelumnya."
Bambam menghela napas lega. "Gue pikir lo pingsan kayak tahun kemarin, HP lo gak bisa dihubungi." Ia menyerahkan seuntai liontin pada Lisa. "Penangkal cupid."
Bambam adalah keturunan dari para shaman terbaik di era mereka. Keluarganya membuat dan menjual berbagai macam jimat. Lisa tidak pernah satu kelas dengannya. Mereka juga jarang bertukar sapa di kafetaria. Satu-satunya hal yang menghubungkan mereka adalah insiden dua tahun lalu, ketika Bambam tidak sengaja membuat para malaikat pemintal cinta marah dan nyaris merasukinya. Lisa, yang dapat melihat dan berkonversasi normal dengan para spirit, membantunya lepas dari cengkraman cupid.
"Mereka itu nggak seberbahaya soul eater atau hantu pendendam, tapi mereka bisa nyebelin banget," keluh Lisa. Sepanjang hidup penuh keanehan supernatural miliknya, cupid adalah jenis spirit yang paling merepotkan.
Mereka hanya mengerti afeksi dan buta akan emosi yang lain. Cinta yang berlebihan itu tidak pernah baik, dan dihujani oleh banyak tentara berpanah bentuk hati juga sama mengerikannya. Lisa, saking menghindari para cupid, pernah tidak sengaja membuat seorang siswi jatuh cinta dengan guru paling killer di sekolah mereka.
Hasilnya benar-benar sangat buruk.
Terlebih, spirit seperti cupid sangatlah terpengaruh oleh emosi yang dialami manusia. Semakin bersemangat orang-orang menyambut Valentine, semakin berat tugas Lisa untuk menjaga teman-temannya agar tidak sembarang ditembak oleh panah cupid.
Tahun lalu adalah mimpi buruk. Cupid datang sehari sebelum Valentine. Lisa sampai jatuh pingsan karena energi yang diserapnya terlalu besar, terlalu banyak.
Tubuh Lisa itu spesial. Dia bisa merasakan, melihat, dan berkomunikasi dengan para spirit maupun malaikat. Namun, kelebihan itu juga datang dengan berbagai kekurangan. Spirit milik Lisa mudah terdeteksi dan banyak soul eater yang menginginkannya. Lagi, karena Lisa target yang mudah, banyak spirit ingin mencicipi rasa jiwanya.
Contoh paling menyebalkan: para cupid.
Bambam memberikan ekspresi mengasihani. Dia tahu dapat seberapa menyeramkannya cupid-cupid itu. "Gue bakal ambil libur. Lo ada rapat dewan sekolah tapi, ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEETENER
Fanfiction(n.) A sugar substitute. This work may not provide glucose or fructose, but I hope it'll still boost you an extra bit of serotonin.