Chenle dan Yiren telah tiba di Bandara Incheon. Mereka langsung dijemput oleh geng anak holkay + Om Jaehyun, lalu lanjut untuk perjalanan ke NYC.
Yiren mendapati Yeji dan Hyunjin, mantannya, tengah bergandeng tangan. Ada rasa kesal dihati Yiren, karena perlakuan Hyunjin dahulu. Dia hanya berharap semoga Hyunjin hanya melakukan perlakuan bangsatnya ke Yiren, sudah cukup Yiren yang menjadi korban kebangsatan Hyunjin. Semoga Yeji tak merasakan apa yang ia rasakan dahulu ketika berpacaran dengan Hyunjin.
Matanya beralih ke Somi dan Guanlin yang saling merangkul
Hah? Wait!!!
Somi dan Guanlin????
Sejak kapan???
Somi memiliki paras yang tak bisa dikatakan standar, kecantikannya jauh diatas standar, begitupula dengan Guanlin yang tampannya tidak kira-kira. Ini benar-benar gila! Bagaimana nanti paras anak mereka kalau mereka menikah?
Yiren melihat Cici dengan senyum khasnya tengah berdiri disebelah Om Jaehyun, astaga! Yiren akui, semua temannya good looking.
Dasha, Yeji, Cici, dan Somi berjalan mendekati Yiren, lalu memeluk Yiren erat-erat. Mereka benar-benar rindu dengan gadis Barbie satu ini.
Tiba-tiba tangisan Dasha terdengar, saking rindunya sampai menangis.
"Kak Dasha ngapain? AHAHAH" ejek Cici.
"Dasha jangan malu-maluin!" Tarik Jeff menjauhi Yiren dan kawanannya, lalu memeluk gadis tinggi itu untuk menenangkannya.
"Gue aduin cowo lo kalo gak diem!" Ancam Jeff.
Mereka semua tertawa, kecuali Dasha yang masih menangis.
"Oh iya, Dasha habis lulus SMA mau di jodohin sama rekan kerja ayahnya. Kayaknya karena itu dia sedih," ucap Jeff.
"HAH?" Serentak teman-temannya berteriak, membuat pandangan pengunjung tertuju ke mereka.
"Sudah, ayo kita semua temu kangen di resto aja." Putus Jaehyun, lalu menggandeng Cici pergi.
•••
"Dasha, kita sebentar lagi mau lulus SMA. Orang yang mau dijodohin sama lo orang mana?"
"Orang Rusia, jadi habis lulus gue mau minta tetap tinggal di Korea. Gue gak mau pisah sama kalian"
"Iya, coba aja. Siapa tau calon lo mau tinggal disini, semoga aja mau sih, biar kita gak kepisah."
"Btw, bukannya kampung Kak Jeff di NYC? Mau mampir gak?" Tawar Cici
Seketika Jaehyun mencubit tangan Cici, jujur dia cemburu AHAHAH
"Hahaha kayaknya gak usah, itu lihat cowok mu cemburu" tolak Jeff tak enak dengan Jaehyun yang terus menatapnya tajam.
"Yiren, lo habis ini mau lanjut kuliah dimana?" Tanya Yeji
"Gue sama Chenle mau lanjut ke Finlandia."
"Yahh, kepisah dong!" Ucap Somi.
"Mau gimana lagi, Chenle yang ngajak,"
Yiren merapikan rambut Chenle yang sedang mabar dengan Guanlin, Hyunjin, dan Renjun.
"Guanlin itu belakang lo, awas!"
"Memble, sini!!"
Berisik sekali.
•••
Mereka telah masuk ke pesawat pribadi milik Jaehyun.
Astaga, Cici sangat pintar mencari pasangan!
"Keren banget, gila!" Celetuk Somi sembari matanya jelalatan melihat interior pesawat pribadi milik Jaehyun.
"Kamu mau?" Tanya Guanlin
"Mau apa?"
"Mau pesawat?"
Uhuk
Kaget serius
"Mau kalau dibeliin," jawab Somi lalu tersenyum ke Guanlin.
"Somi kalau bucin jijik banget yak, iw najis!" Komentar Renjun
"Eh, iya! Tau gak? Gue kira si Guanlin belum mupon dari-"
Duag
"Diam, kalau belum mupon dari dia ngapain gue pacaran sama Somi?"
CEILAH
•♪•
Makin kesini makin gak jelas, should i unpub this story 🧐

KAMU SEDANG MEMBACA
2. Dear you; Chenle
Fanfikce●BOOK 1 'Dear Diary; Hunri' ●BOOK 2 'Dear You; Chenle' -book 2- Perjuangan Chenle untuk mendapatkan hati Si Primadona. HAPPY READING <3 #8 in 'yireon' -1/5/20 #8 in 'hunri' -12/6/20 #5 in 'hyunjinyeji' -1/5/20 #3 in 'yirenjun' -19/6/20 St : 30 Apri...