sepuluh

92 11 0
                                        


Sebenarnya lagi hiatus, tapi gatel pengen up😩




°°°
Bukannya meminta maaf ke Yiren, Hyunjin malah makin gencar mendekati Yeji. Pas Yiren gak sengaja tatap-tatapan sama Hyunjin, pasti Hyunjin dulu yang memalingkan wajahnya.

Saat ini, Yiren tengah menghampiri Hyunjin yang bergabung di Geng Couo Gatel.

"Bisa bicara bentar, gak?" Hyunjin gak jawab, dia langsung narik Yiren pergi ke Taman Belakang Sekolah.

"Cepetan ngomong!" Desak Hyunjin ketika mereka sudah duduk disalah satu kursi yang telah disediakan pihak sekolah.

"Hubungan kita sekarang ini gimana sih, Jin?"

"Lo deketin Yeji terus, apa lo gak nyadar kalau kita ini masih ada status? Tolonglah, hargai perasaan gue. Gue itu cewek, sama kayak ibu lo."

"Lo selalu natap gue tajam kalau gue lagi ngomong sama cowok, tapi lo sendiri sering godain cewek sana-sini. Lo itu punya hati gak, sih?!"

"BANGSAT!"

"Kalau lo gak ada rasa lagi sama gue, putusin aja lah. Iki ati du parkiran, maju mundur ra karuan. Iki ati du layangan, tarik ulur sembarangan. Nanging tresna iki udu es teh plastikan, sing mbok cantolke lalu engkau tinggalkan."

"Janjimu koyok mendung, ditunggu ora udan. Tresnaku kesandung jebul aku kapusan."

Lah anjir, Yiren malah nyanyi lagunya Pia Palen.

Ada yang bacanya bernada?

"Yaudah kalau lo diam aja, gue minta putus." Ujar Yiren sebelum pergi meninggalkan Hyunjin.

°°°

"Jadi, sekarang lo udah putus sama Hyunjin?" Tanya Chenle setelah Yiren menceritakan semua yang terjadi padanya tadi.

"Iya." Jawab Yiren lemes.

Asiq, gue gak ada saingannya, batin Chenle. Tapi boong.

"Mau gue aduin ke Mamanya gak, Kak?" Tawar Somi.

"Jangan lah, lo tau sendiri, kan? Kayak gimana Tante Jihyo didik anak-anaknya." Cegah Guanlin.

Ya mereka tuh tau, Jihyo itu galaknya naudzubillah himindzalik. Bahkan, Kak Rosnya Upin Ipin aja kalah galak. Apalagi Yoongi, diam-diam bikin kit ati. Kalau keselnya udah sampai ubun-ubun pasti bakalan omong apa aja, asal njeplak, tanpa mikir dulu.

Kasian Hyunjin, mungkin faktor bibirnya dower itu karena masa kecilnya sering nangis karena dimarahin orangtuanya, deh.

"Jadi, gimana caranya kita hadapin Si Hyunjin?" Jeff.

"Gue lagi gak punya ide, butuh hiburan gue tuh." Dasha.

"Yaudah, kita sama dia b aja. Jangan ajak omong dia, kecuali dia yang ajak omongan sama kita-kita. Kuy cabut kerumah Chenle, Momma Yeri lahiran euy!" Usul Renjun.

Mereka setuju dengan ide Renjung yang cerdas itu, lalu segera pergi menuju rumah Chenle.

°°°

"Momma, Cici mau lihat adiknya Cici!" Pekik Cici diluar gerbang rumah Chenle. Mereka tak tahu aja, kalau rumah Chenle ini lagi penuh sama saudara, teman, sahabat, dan rekan kerja orangtuanya Chenle.

"Cici, jangan teriak-teriak didepan rumah orang. Gak sopan!" Omel Alice ketika melihat rombongan anak gadisnya.

"Maaf, Ma. Wah, rame banget!" Ujar Cici baru sadar.

"Chenle, dicariin Mommy kamu tuh!" Yeni, Eomma Renjun.

Chenle segera berjalan kekamar orangtuanya.

"Ada apa, Mom? Yeeun sehat-sehat aja, kan?" Tanya Chenle sesampainya dikamar orangtuanya.

"Gakpapa, kamu bisa gendong Yeeun? Mommy mau nelpon Dad," Chenle mengangguk. Ia menggendong adiknya yang masih bayi itu, dan membawanya ke gengnya.

"So cute!" Pekik Dasha tak kuat melihat Yeeun yang terlampau imut.

"Kok Kak Chenle sama Dek Yeeun masih cantik Dek Yeeun?" Celetuk Cici yang segera dihadiahi cubitan kecil oleh Yeji.

"Hi, boy!" Jeff celingukan ketika ia mendengar suara yang hampir mirip dengan Papanya, Georgeous Joe. Ketika pandangannya bertemu dengan orang yang sangat mirip dengan Papanya, ia segera mengucek matanya itu. Takut salah lihat coi. Eh ternyata bener Papanya yang ganteng cuy.

"Loh, Papa kok bisa kesini? Papa kenal sama orangtua Chenle?" Tanya Jeff.

"Chenle? Siapa? Papa tak mengenalnya. Papa kesini jenguk teman Papa, yang Istrinya ngelahirin anak kedua."

Jeff menepuk dahinya, "Chenle tuh anak pertamanya temen Papa."

Joe hanya terkekeh, betapa bodohnya ia yang tak tahu kalau Chenle adalah anak Sehun.

"Wah asik, ketemu Calon Mertwoa." Teriak Cici kegirangan melihat Papa Jeff yang tak kalah ganteng dengan anaknya.

"She is your new girlfriend, Jeff? Kau pintar memilih kualitas yang unggul, ya." Goda Joe.

"Bukan. Dia kekasihnya Om yang berdiri disebelah Papa itu loh," Jeff.

Cici mendelik, baru sadar kalau disebelah Papanya Jeffrey yang tampan ini ada Jaehyun, Guru les privatnya.

"IH OM KENAPA KESINI? OM PULANG AJA SANA! HUSH HUSH!" Usir Cici.

"Saya melihat adik bayinya temanmu, saya pikir kalau kamu masih menolak saya, saya bakalan nunggu adik bayinya temanmu ini gede, habis itu saya nikahin." Gurau Jaehyun.

YAKALI JAEHYUN SAMA ADIKNYA CHENLE NIKAH, BEDA 37 TAHUN WOE😭

"IH OM MENDINGAN SAMA CICI AJA KALAU GITU, KASIAN YEEUN. MASA NIKAH SAMA KAKEK-KAKEK."

°°°

Next?

2. Dear you; Chenle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang