Budayakan menghargai karya orang lain, ya!
"Heyyo, kembali lagi di chanel youtube gue, Chenle ganteng mirip Song Joongki!" Sapa Chenle ke kameranya.
"Okay, guys! Disini gue ditemani sama teman gue, namanya siapa, cantik?" Chenle menengokkan kepalanya dikursi sebelah kemudi.
"Halo, nama gue Yiren!" Yiren melambaikan tangannya.
"Nah, kalau dibelakang ini, nama lo siapa njir?" Chenle menghadapkan kameranya dikursi belakang.
"Gue Somi," Somi melambaikan tangannya.
"Nah, kalau yang mukanya kelihatan goblok ini, nama lo siapa?"
"Goblok pala mu! Hai, Gue Cici. Cewek yang mukanya kayak barbie!" Cici memukul kamera Chenle sampai jatuh.
"CICI, INI KAMERA GUE BARU DIBELIIN DADDY GUE!" Bentak Chenle. Ia mengambil kameranya.
"Jadi, disini gue ditemani tiga cewek-cewek. Yang satu cantik, yang dua gila!" Kata Chenle, dan mendapatkan toyoran dari Somi dan Cici.
"Kita mau kerumah Memble, nih!" Seru Chenle, lalu menaruh kameranya di dashboard mobil.
Tak lama kemudian, mereka sampai di rumah mewah. Rumah keluarganya Hyunjin.
"Permisi, Tante Jihyooooo. Hyunjinnya dimana?" Teriak Chenle didepan pintu.
Yoongi keluar, "Masuk aja. Biasanya juga tinggal nyelonong!" Ucapnya.
Chenle nyengir, "Kali-kali bersikap sopan, lagi suting nih!" Ia menghadapkan kameranya di depan muka Yoongi. Yoongi refleks menabok kamera Chenle.
"Aduh, Om!" Chenle mengaduh.
"Loh, kok ada anaknya Yeri. Eh sama anaknya Bu Chela, Kak Ceye, juga. Menang banyak ya, Chen." Jihyo menghampiri Chenle dan temannya.
"Hehe, Hyunjin mana, Tante?" Tanya Chenle.
"Ada tuh, didalem. Lagi bangunin Dohyon." Ujar Jihyo, lalu menyuruh Chenle dan temannya masuk rumah.
"Membleee~" Panggil Chenle ketika mendapati Hyunjin dikamar adiknya, Dohyon, lagi bangunin. Kerad woi, banguninnya. Chenle dan yang lainnya barusaja melihat Dohyon diguyur seember air oleh Hyunjin.
"Kak Hyunjin!!" Pekik Dohyon. Lagi enak-enak mimpi pacaran sama Selena Gomez malah dibangunin, mana banguninnya diguyur air seember lagi.
"YA TUHAN, HYUNJIN!" Jihyo yang baru datang terkejut dengan kelakuan anak sulungnya. Ini kasurnya Si Bungsu kasian woi. Mana kasurnya baru dibeli kemarin, lagi :(
"Ibu, Kakak jahat!" Adu Dohyon yang basah kuyup, lalu mendekat ke Jihyo.
"Ih, jangan deket-deket sama Ibu! Nanti Ibu basah, Ibu barusaja mandi." Jihyo mundur menjauhi Dohyon.
"Sana cepetan mandi, kalau gak-"
"Oke, fine!" Potong Dohyon dan masuk ke kamar mandi.
"Hyunjin, ini pel!" Suruh Jihyo.
"Ah, Ibu. Kan, ada Bibi Adora!" Rengek Hyunjin.
"Bi Adora lagi pulang kampung, Ibunya lagi sakit gigi. Cepet!"
Akhirnya, Hyunjin nurut. Dia ngepel kamar Adiknya yang sudah kelas tiga SMP tapi mukanya masih imut, kayak anak TK.
"Gue sama yang lainnya nunggu didepan tv, Jin!" Chenle meninggalkan Hyunjin, diikuti dengan Yiren, Cici, dan Somi.
°°°
"Main apa, nih enaknya?" Tanya Somi ketika kamera Chenle sudah aktif, karena sutingnya mau dilanjutin.
"Gimana kalau main truth or dare?" Usul Cici.
"Ide bagus, tuh!"
Akhirnya, mereka sepakat untuk bermain TOD. Hyunjin mengambil botol tupperware biru milik Dohyon, dan memutarnya ditengah mereka.
Botol berhenti. Tutup botol menghadap ke Somi, "Truth or Dare?" Tanya Yiren.
"Truth!" Jawab Somi.
"Ah, cemen lo!" Ejek Hyunjin.
"Oke, lo suka Kak Guan, kan?!" Tanya Cici.
"Enak, aja! Mana mungk-"
"Jujur aja lah, Som!" Ucap Chenle.
"Iya, gue suka sama Kak Guanlin." Somi nyerah buat nyangkal kalau dia gak suka sama anaknya Tante Irene yang gantengnya ngalahin aktor Lee Dongwook itu.
"Nah, gitu dong! Ayo diputer lagi!" Kata Chenle.
Botol diputar, dan berhenti di arah Yiren.
"Lah, kok gue?" Monolog Yiren.
"Pilih mana?" Tanya Hyunjin.
"Truth!"
"Gini, kalau semisal Kak Yiren ditembak sama Kak Hyunjin, Kak Chenle, dan Kak Renjun, Kakak bakalan milih siapa?" Tanya Somi.
"Em-" Yiren menatap langit-langit rumah keluarga Min. Ia bingung harus menjawab siapa. Sedangkan Chenle dan Hyunjin ketar-ketir menunggu jawaban Yiren.
"Kayaknya, Hyun-jin." Jawab Yiren tak yakin. Hyunjin langsung koar-koar. Seneng banget dia tuh. Berasa menang lotre aja. Sedangkan Chenle, dia langsung patah semangat buat ngejar Yiren. Ini bukan pertama kalinya bagi Chenle tau kalau Yiren lebih memilih Hyunjin daripada dirinya dan Renjun. Mungkin sudah kesekian kalinya. Tapi, Yiren milih Hyunjinnya itu pas dulu mereka masih SD. Jadi, Chenle kira Yiren udah gak bakalan milih Hyunjin lagi. Eh taunya malah-
"Next!"
Botol kembali diputar, dan berhenti di Hyunjin.
"Pilih mana?" Tanya Chenle.
"Dare!"
"Pacaran sama Kak Yiren selama sebulan, gimana?" Chenle langsung melototin Cici yang ngasih tantangan gila ke Hyunjin.
"Jangan sebulan, kelamaan." Tolak Somi.
"Seminggu aja, deh. Gimana?" Cici menaik turunkan alisnya.
"Oke. Yiren, lo mau gak, jadi pacar gue?" Pipi Yiren langsung merah, pas Hyunjin nembak dia. Padahal, ini cuma tantangan.
"I-iya."
°°°
Heh, Yiren kok mau dipermainin sama Memble sih?
![](https://img.wattpad.com/cover/221708957-288-k171216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
2. Dear you; Chenle
Fanfiction●BOOK 1 'Dear Diary; Hunri' ●BOOK 2 'Dear You; Chenle' -book 2- Perjuangan Chenle untuk mendapatkan hati Si Primadona. HAPPY READING <3 #8 in 'yireon' -1/5/20 #8 in 'hunri' -12/6/20 #5 in 'hyunjinyeji' -1/5/20 #3 in 'yirenjun' -19/6/20 St : 30 Apri...