"Dia siapa, Hitomi?" Tanya Chenle ketika tangisan Hitomi mulai reda. Hitomi membersihkan wajahnya menggunakan tisu yang selalu ia bawa kemanapun.
"Hyeongjun So-"
Belum sempat Hitomi melanjutkan perkataanya, seorang murid pria menepuk pundak Chenle.
"Lo ngapain cewek gue?"
°°°
Chenle duduk termenung di ranjang UKS disekolahnya, teman se-gengnya menatap Chenle iba.
"Cerita dong, Kak!" Entah untuk yang keberapa kalinya Cici membujuk Chenle untuk bercerita asal mula wajahnya penuh dengan luka lebam. Chenle menatap Cici jengah.
"Kalian kenal Hyeongjun Song, gak? Anak kelas 10 IPS 4." Tanya Chenle.
"Oh, anak yang udah lama di skors itu? Loh bangsat itu udah kembali, toh?" Hyunjin.
"Kok kamu kenal, Yang?" Tanya Yiren heran.
"Biasa, lah. Cowok lo kan sejenis sama dia, Sama-sama fuck boy." Kaki panjang Guanlin langsung ditendang oleh Hyunjin, "Mulut lo kalau ngomong asal njeplak aja."
"Jangan bilang kalau lo dihajar sama dia, Kak?" Tebak Somi. Chenle ngangguk, "Dia mantannya Si Hitomi. Dulu pas mereka masih pacaran, Hyeongjun nyelingkuhin Hitomi sama Kak Mia kelas 12 IPA 1."
"Hah Kak Mia?! Kak Mia yang Han Eunji itu, kan?!" Pekik Yiren. Hyunjin menyenggol Yiren, memberi kode untuk tak menyela penjelasan Chenle.
"Akhirnya Hitomi minta putus sama Hyeongjun, tapi Hyeongjunnya gak terima. Hyeongjunnya pengen macarin Hitomi sama Kak Mia, Hitomi jelas gak mau lah. Karena emosi, Hyeongjun mukul Hitomi dikelas yang sepi. Eh tiba-tiba ada Si Botak BK itu si Botak lihat, terus Hyeongjunnya di skors. Setelah 2 minggu gak sekolah, Hitomi ngerasa adem gitu. Gak ada yang ganggu dia, eh tadi Hyeongjun datang terus ngaku-ngaku pacarnya." Chenle langsung mukul lengan Guanlin, berniat meminta mengambilkan segelas air. Guanlinnya mah nurut.
"Pantes aja Si Bangsat itu seneng sama Kak Mia, lah Kak Mia udah cantik, pinter pelajaran, pinter nyanyi, pinter dance. Lengkap njir," Ujar Cici.
"Jadi, sampai sekarang Hyeongjun masih ngaku-ngaku pacarnya Hitomi?" Chenle ngangguk.
"Chenle?" Orang yang mereka bicarakan tiba-tiba masuk dibilik Chenle. Mereka auto awkward.
"Maaf ya, gara-gara belain aku, kamu jadi babak belur gini." Hitomi nyentuh pipi Chenle pelan, berniat melihat luka Chenle secara detail. Saking fokusnya ngelihat luka Chenle, Hitomi sampai gak sadar kalau gengnya Chenle masih disana.
"Gu-e pamit pulang!" Yiren langsung lari tanpa menunggu Hyunjin yang sudah janji bakalan ngantar dia. Hyunjin langsung ngejar Yiren.
"Ayo pulang, Le." Ucap Yeji. Ia mulai membantu membopong Chenle, padahal mah Chenle tuh masih kuat jalan. Yang sakit cuma wajahnya aja.
"Gue masih bisa jalan kali, Ji." Chenle nepis tangan Yeji. Chenle langsung natap Hitomi, "Lo pulang sama siapa?"
"Em-naik ojol, kayaknya."
Chenle geleng-geleng kepala, "Jangan, nanti kalau Hyeongjun datang terus ganggu lo gimana? Oh iya, kata lo Chichi sama Haha lo masih di Jepang? Gak takut lo sendirian dirumah, main kerumah gue aja, gimana?"
*Chichi : panggilan ibu dalam bahasa jepang.
*Haha : panggilan ayah dalam bahasa jepang. (Sumber : google)Hitomi seketika teringat kalau Chichi dan Hahanya masih di Jepang. Akhirnya Hitomi memutuskan untuk nebeng sekaligus numpang bentar dirumah Chenle sampai Eomma Jaehwan datang dirumahnya buat nginep. Jadi, Eomma Jaehwan tuh diberi amanat Haha Hitomi supaya nginap dirumahnya pas malam.
°°°
"Gue, Guanlin, sama Somi, pamit pulang dulu yep!" Pamit Yeji.
"Yo, tiati!"
"Lah lo gak pulang, Njun?" Chenle.
"Gue males jalan, numpang tidur dikamar lo dulu yep." Renjun langsung jalan kelantai 2 buat kekamar Chenle. ASAL KALIAN TAHU, RUMAH ORANGTUA RENJUN TUH PAS DISAMPING RUMAHNYA CHENLE. Sekali Roll depan langsung sampai tuh. Emang dasarnya Renjun tuh orang mageran, makanya gak pulang. Toh, Tante Yeni sama Om Mark masih ada acara. Jadi, bertambahlah rasa malas Renjun untuk pulang.
"Ci, ngapa lo gak pulang?" Usir Chenle. Asal kalian tahu juga, Cici rumahnya tuh disebelah kanan Chenle. Kalau Renjun tuh disebelah kirinya Chenle.
"Cici mau nemenin Kakak sama Kak Hitomi lah, masa Cici tinggalin kalian berdua di Ruang Keluarga. Nanti yang ketiganya setan." Cici langsung mengambil stick PS yang berada didepannya.
"Kak Hitomi bisa main PS?" Tanya Cici.
"Dikit, Ci." Cici langsung nyerahin stick PS Chenle yang lainnya.
"Gue ganti baju dulu!" Chenle langsung pergi.
°°°
"CHENLE SAYANG! MOM DAN DAD DAH PULANG NIH, GAK MAU SUNGKEM?!" Yeri datang dengan Sehun yang membantunya berjalan, karena Yeri tuh susah jalan karena perutnya udah segede kepala Chenle. Malah besar perutnya daripada kepala Chenle yang notabenenya termasuk kategori kepala besar.
"Sayang jangan teriak, nanti kalau anak kita brojol gimana?" Ini Sehunnya khawatir sama Yeri. Pas sampai diruang keluarga, Yeri langsung kaget ngelihat Hitomi. SOALNYA HITOMI TUH IMUT BAD, KAN YERI JADI GEMASHHH!
"Ini anak siapa sih? Imut banget, Pacarnya Chenle?"
°°°
Next?

KAMU SEDANG MEMBACA
2. Dear you; Chenle
Fanfiction●BOOK 1 'Dear Diary; Hunri' ●BOOK 2 'Dear You; Chenle' -book 2- Perjuangan Chenle untuk mendapatkan hati Si Primadona. HAPPY READING <3 #8 in 'yireon' -1/5/20 #8 in 'hunri' -12/6/20 #5 in 'hyunjinyeji' -1/5/20 #3 in 'yirenjun' -19/6/20 St : 30 Apri...