"Kandungannya sehat dan usianya 7 minggu. Ibu disarankan untuk jangan melakukan diet karbo sementara selama mengandung, takutnya itu akan mempengaruhi perkembangan janinnya yang butuh banyak nutrisi untuk perkembangannya"
Tzuyu mengangguk senang dan juga sedih saat menatap gambar hasil USG, dimana yang ditampilkan masih berupa gumpalan darah didalam rahimnya.
"Trus yang boleh saya konsumsi apa aja dok?" Tanya Tzuyu. Kini ia tengah duduk dihadapan meja dokter usai melakukan pemeriksaan kandungan.
"Protein, lemak, karbo dan serat harus seimbang bu."
Tzuyu hanya mengangguk paham.
"Jadi, ini dia resep vitamin serta pereda mualnya" dokter menyerahkan secarik notes yang berisi resep pada Tzuyu.
"Terimakasi dok, saya permisi" Tzuyu segera keluar dari ruangan untuk menebus resep di apotek.
Setelah periksa kandungan kerumah sakit dan menebus resep dokter, Tzuyu tidak langsung kembali kekantor, melainkan ia ke super market untuk membeli beberapa makanan sehat serta susu hamil untuk dirinya.
Tzuyu mendorong trolinya, ia mengambil daging, buah, beras serta berbagai kacang-kacangan. Ia tidak mengambil sayur karena sepertinya sekarang sayur bukanlah makanan favoritenya lagi. Meski terkenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan cantik Tzuyu tetap lebih suka melakukan segala sesuatunya sendiri, ia merasa hidupnya perlu privasi.
"Apa ya yang kurang?" Gumam Tzuyu
"Oh iya susu" ia menjentikkan jarinya lantas kembali mendorong trolinya menuju rak susu ibu hamil.
Saat tengah asik membaca perihal kandungan yang tertera pada box susunya untuk menentukan kiranya merk mana yang lebih bagus untuk dibeli, atensi Tzuyu tak sengaja terusik saat ia melihat Mark keluar dari Time Zone bersama seorang perempuan yang masih pakai seragam SMA
Tzuyu akui gadis SMA yang tengah bersama Mark memang cantik dan imut, tapi ia juga kesal melihat kebersamaan mereka. Tidak, Tzuyu tidak cemburu, tapi ia tidak suka melihat Mark tertawa bahagia seolah tiak punya beban disaat Tzuyu kini tengah berjuang memikirkan banyak hal karena tengah mengandung anaknya, tapi ayah bayinya malah asik ketawa ketiwi bersama perempuan lain disaat Tzuyu tengah mengandung anaknya.
Setelah membayar semua belanjaannya Tzuyu segera bergegas menuju mobilnya yang terparkir di basement dengan menenteng barang belanjaannya sendirian, saat sedikit lagi ia akan sampai dimobilnya, tiba-tiba saja pundak kanannya ditabrak dari belakang yang mengakibatkan salah satu kantong belanjaan Tzuyu jatuh dan berserakan dilantai basement.
"Eh maaf-maaf kak saya nggak sengaja"
Si penabrak membantu Tzuyu membereskan barangnya yang berserakan, begitu Tzuyu mendongak ternyata yang menabraknya adalah gadis SMA yang bersama Mark barusan.
"Lam kamu gapapa?" Tanya Mark menghampiri pacarnya, ia masih belum sadar kalau ada Tzuyu disana karena posisinya membelakangi Mark.
"Gapapa kak, tadi aku gak sengaja nabrak kakak ini sampe belanjaannya jatuh"
Dan begitu Mark menoleh, ia kaget karena perempuan yang pacarnya tabrak adalah Tzuyu, cewek itu hanya menatap Mark datar.
"Kak, sekali lagi saya minta maaf ya?" Gadis SMA itu meminta maaf lagi pada Tzuyu
"Ya gapapa, lain kali hati-hati" jawab Tzuyu tersenyum tipis. Setelahnya ia kembali berjalan menuju mobilnya.
Saat Tzuyu berjalan tak sengaja Mark melihat susu ibu hamil berada paling atas dikantong belanjaan Tzuyu, ia sama sekali tak menyangka Tzuyu akan mempertahankan bayinya bahkan memikirkan kesehatan bayinya sedetail itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NASTY!
Fiksi Penggemar"Gimana hasilnya?" "Positif" "Anjing!" 5 Des 21 22 Mei 23