part 8 (Kenapa harus aku?)

0 1 0
                                    

Pukul 01

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pukul 01.00 malam, Valencia terbangun dari tidurnya, dengan perlahan ia turun dari ranjang, ia haus dan ingin minum

Valencia berjalan menuju dapur namun suara ayahnya memberhentikan langkahnya

Valencia menatap ayahnya yang sedang menelpon seseorang

"Iya, saya mengerti maksud anda, tapi saya mohon untuk selamatkan dia, dia sangat berharga untuk saya" ucap ayahnya kepada si penelpon

Valencia memasang telinganya dengan sangat jelas, ia sangat penasaran dengan siapa ayahnya berbicara soalnya ini sudah sangat tengah malam

"Saya mohon, saya akan bayar berapapun untuk kamu bisa menyembuhkan dia!" Ucap ayahnya lagi

Valencia berjalan mendekati ayahnya dengan langkah yang sangat pelan, entah kenapa degub jantungnya semakin kencang

"Karna hanya dia harta yang paling indah yang saya punya" ucap ayahnya lagi

Langkah Valencia berhenti ketika ia mendengar ayahnya berkata seperti itu, siapa dia?

Apakah ayahnya mempunyai anak lain selain dirinya dan adiknya?
Apakah itu selingkuhan ayahnya yang sekarang?
Siapa dia?
Harta ayah yang paling indah?

Valencia memundurkan langkahnya, karna ia merasa bahwa ada sesuatu yang disembunyikan dari dirinya

Valencia berjalan menuju kamarnya dengan perasaan yang penuh tanda tanya, ia heran kenapa hidupnya sangat penuh dengan misteri dan kekecewaan

Apakah ia akan kecewa lagi setelah ini?
Apakah mungkin semesta akan memberikan dia kekecewaan lagi?

Entahlah yang harus dia lakukan sekarang adalah tersenyum dan menjalani hari-hari seperti biasanya walaupun kepala terasa bising dan juga hati terasa tercekat ia harus tetap tersenyum.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Disekolah 07.30 pagi.

Fahri duduk didepan kelas Valencia, ia ingin kembali memberi pelajaran pada Mawar dan teman-teman nya itu

Fahri menunggu dengan perasaan yang sangat senang karna ia akan membuat perempuan itu malu lagi hari ini

Dan benar orang yang ditunggu akhirnya datang juga, Fahri berdiri tepat didepan Mawar dan teman nya itu

Mawar berhenti ketika Fahri berdiri tepat didepannya, "Kenapa kak?" Tanya Mawar dengan nada lemah dan juga wajah polos yang dibuat-buat

"Kamu nyebarin gosip apa tentang Valencia?" Tanya Fahri tak mau basa-basi

Mawar tertawa pelan, "Sumpah yah kak, aku gak pernah lagi gangguin Valencia!" Ucap Mawar

"Tapi kemaren kita masih ngecegat dia didepan gerbang kan?" Ucap salah satu teman Mawar dengan raut wajah polosnya

Aku Baik-baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang