part 6 (Ayo semangat lagi)

5 3 0
                                    

Dikelas Valencia tengah menuliskan tugas yang diberikan oleh gurunya hingga tiba-tiba, seseorang datang dan menepuk pundaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dikelas Valencia tengah menuliskan tugas yang diberikan oleh gurunya hingga tiba-tiba, seseorang datang dan menepuk pundaknya

Valencia menoleh dan mendapati, salah satu manusia yang paling tidak ingin dilihatnya didunia ini

"Kenapa?" Tanya Valencia singkat

Mawar, seorang siswi yang sok cantik dan sok berkuasa itu tengah memandang Valencia dengan pandangan merendahkan, "Aku lihat kemarin kamu jalan sama kak Fahri, bener?" Tanya Melati

"Emangnya kenapa?" Tanya Valencia

"Hahaha, apa yang udah kamu beri ke dia sampai-sampai seorang seperti kak Fahri bisa ngajak kamu jalan?" Tanyanya

Valencia terdiam, dia sangat malas untuk meladeni pembicaraan yang tak penting ini

"Kamu gak tau kalau, Andini sama kak Fahri itu pacaran?, Hebat banget yah kamu, pacar temen sendiri diembat, mengerikan" ucap Mawar

Untuk beberapa saat Valencia terkejut mendengar itu, dari mana Mawar tau Andini?

"Andini, temen satu eksul aku, dan dia cerita kalau, kamu udah ngerebut pacar dia? Bener?" Tanya Mawar dengan nada angkuhnya

"Mukanya ajah jelek begitu, mana mau sih kak Fahri suka sama dia, paling diberi sesuatu dulu baru mau" ucap teman satu gengnya

Valencia tak percaya bahwa Andini berkata seperti itu, apa itu benar? "Jangan berbohong!, Andini gak akan pernah mungkin ngatain aku dari belakang, dia teman aku" ucap Valencia

"Hahaha, teman? Zaman sekarang tuh gak ada yang namanya teman, hati-hati, nanti beritanya nyebar satu sekolah, dan berakhir nama kamu tambah buruk" ucapnya

Valencia menggeleng mendengar itu, kenapa kehidupannya sangat rumit?, "Aku dan kak Fahri gak ada apa-apa" ucap Valencia

"Gak ada apa-apa kok jalan bareng?" Tanya teman satu geng Mawar

"Itu kebetulan ajah, aku sama dia gak ada apa-apa, jadi tolong jangan ngusik aku bisa?" Ucap Valencia dengan mata tajamnya

"Gak bisa!, Siapa suruh kamu dulu terlibat masalah sama aku!!, Jadi jangan pernah berfikir kamu akan hidup tenang!!" Ucap Mawar

Valencia terdiam mendengar itu, ia sudah sangat malas untuk membalas perkataan mereka, ia lebih memilih diam dan menutup telinga, karna itu adalah hal yang baik untuk dilakukan sekarang.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Valencia berjalan menuju rumah Andini, yang sebenarnya tidak jauh juga dari rumahnya

Sesampainya didepan pintu rumah Andini, Valencia mengetuk pintu, "Assalamualaikum, Andini!!, Ini Valencia!" Ucap Valencia

Tak berapa lama, Andini keluar dari rumahnya, menatap Valencia dengan tatapan yang dingin

Aku Baik-baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang