21 (Bertahan lagi yah)

1 1 0
                                    

self healing terbaik adalah dengan menerima , mengikhlaskan dan memaafkan apa yang sudah terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

self healing terbaik adalah dengan menerima , mengikhlaskan dan memaafkan apa yang sudah terjadi .

Valencia mengetuk pintu rumah neneknya, ia sudah tidak kuat berada dirumah, tidak ada yang mengerti bahkan menyayangi dirinya dengan tulus, semuanya adalah sekumpulan orang yang sudah benar-benar gila.

"Nenek!" Ucap Valencia ketika pintu sudah terbuka dan menampilkan sosok terindah yang pernah Valencia lihat, neneknya adalah sosok yang paling terindah yang pernah ada dalam hidupnya

"Valencia, ada apa?" Ucap nenek dengan raut wajah khawatir

Valencia tak berbicara apapun, ia langsung memeluk erat neneknya sambil menangis sesegukan dalam pelukan itu. Ia begitu terluka untuk hari ini, bahkan tidak ada sepatah kata pun yang mampu menggambarkan betapa terlukanya dirinya

"Udah nak, kan nenek pernah bilang, kalau hidup gak selalu seperti yang kita bayangkan, kadang adakalanya kita menangis dan adakalanya juga kita tertawa bahagia" ucap nenek sembari mengelus punggung Valencia yang bergetar hebat

Valencia mengeratkan pelukannya pada neneknya, ia begitu kesakitan dan terluka, bahkan memar yang ada ditubuhnya tak ayal membuatnya kesakitan, hanya luka di hatinya yang membuatnya menjadi seorang gadis gila, kenapa ia harus hidup ditengah-tengah gerombolan orang gila?, Kenapa ia tak dilahirkan dikeluarga yang harmonis dan sederhana saja?

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓

Valencia sedang duduk dikursi meja makan rumah neneknya, sembari memakan cookies buatan neneknya, itu adalah cookies terenak yang pernah Valencia coba

"Jadi, udah bisa cerita nak?, Ada apa?" Tanya nenek sembari tersenyum hangat pada Valencia

"Gak apa-apa nek, aku cuman kangen nenek, boleh gak aku tinggal disini nek?"

Nenek tersenyum dan mengangguk, "Boleh nak, ini juga rumah kamu, pintu rumah ini selalu terbuka lebar untuk kamu" ucap nenek

Valencia tersenyum lebar, bidadari nya yang sesungguhnya adalah neneknya, ia sangat beruntung memiliki nenek yang begitu baik pada dirinya

"Yaudah, sekarang kamu istirahat yah, jangan pernah memikirkan sesuatu yang bakalan nyakitin diri kamu sendiri, kamu itu kebanggaan nenek, jadi terus semangat yah!" Ucap nenek memberikan semangat pada cucunya yang sangat ia sayangi itu, karna diantara cucu-cucunya hanya Valencia yang begitu dekat dengannya

Valencia memperhatikan langkah demi langkah neneknya yang sudah berumur setengah abad lebih, namun Valencia selalu berdoa dimana semoga saja neneknya diberi umur yang panjang, supaya bisa melihat dirinya bahagia

Setiap anak pasti memiliki bidadari tak bersayap nya sendiri, kebanyakan itu adalah sosok ibu, namun bagi Valencia, nenek adalah segala-galanya baginya, karna hanya neneknya yang tidak egois.

Aku Baik-baik SajaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang