Sadistic [M]✔

sadistic [11]

Jumat, 03-12-2021

Setidaknya jika kamu membaca ini offline vote jika kalian online☺🙏

-

Hari ini sudah sore. Semenjak ia mentraktir jungkook tadi pagi malah disuruh kerumah dia terlebih dahulu karna ingin memperkenalkan hewan barunya. Bam 'anjing jungkook.'

Anjingnya mengerikan. Sebenarnya tadi aku menolak ingin pulang namun dengan ekpresi jungkook yang begitu menggemaskan membuat jennie urungkan niatnya untuk pergi. Dan alhasil ia mau tidak mau harus akrab dengan 'Bam' anjingnya tidak galak, jennie pikir anjingnya galak akan menggigit.

.

Hari sudah malam.

"Jen tidak cari pekerjaan?" ucap ayah jennie. Saat ini jennie dengan keluarganua sedang makan bersama di dapur.

"Besok aku akan mencari pekerjaan yah, doakan semoga saja aku diterima" ibu jennie mengelus punggung jennie dengan lembut lalu berucap. "Ibu dengan ayah akan doakan semoga kamu dapat pekerjaan lagi" jennie mengangguk mendengar tutur lembut yang ibunya tadi bicarakan.

Setelah selesai dengan makannya. Jennie pamit untuk pergi kedalam kamarnya.

Menyiapi berkas-berkas untuk keperluan besok pagi. Selesainya jennie merebahkan tubuhnya lalu mengulet dengan malas.

Mengambil jam alarm untuk menunjukkan pukul 6 pagi. Sampai akhirnya jennie menyelami mimpinya yang indah.

.

Taehyung sedang tersenyum seperti orang gila semenjak melihat handphonenya terus. Gadisnya sedang tidur dengan nyenyak.

Taehyung biarkan saat ini jennie tidur dengan nyenyak namun nanti ketika sudah berada di pelukannya kembali ia akan membuat jennie tidak bisa tidur semalaman dan hanya mendesahkan namanya.

Memikirkan pikiran kotor membuat adiknya v disana berdiri dengan tegak, taehyung itu kelebihan hormon seperti ayahnya tidak salah jika ayah dan anak sama-sama suka bermain wanita.

Namun taehyung berbeda jika ayahnya sering bermain wanita semenjak ibunya meninggal taehyung hanya mengandalkan mulut wanita itu kearah adik kesayangannya. Ia tidak sudi jika mempunyai penyakit HIV, ia hanya ingin bermain bersama jennie setiap jam. Jika jennie memaksa tidak berhenti taehyung dengan siap siaga tidak menolak namun itu mungkin hanya mimpi. Jennie selalu menangis saat bersetubuh dengannya padahal ia bermain dengan handal dan itu membuat emosi taehyung meningkat.

Tiba-tiba ia teringat jika jennie sekarang sudah mempunyai pria lain selain dirinya. Ia tau itu bukan tunangannya taehyung hanya berpura-pura bodoh agar jennie percaya lalu menikmati hidupnya tanpa taehyung sejenak. Ingat taehyung hanya kasihan kepada kekasih tersayangnya dan untuk sekarang ia biarkan jennie kemanapun ia mau.

Taehyung dengan terburu-buru mengambil kunci mobil. karna adiknya sudah sangat tegang dan itu membuat celananya pengap, ia ingin mulut seorang wanita, ia ingin diblowjop.

.

Pagi hari.

Kring... Kring... Kring
"Akhh tunggu 5 menit lagi kumohon" jennie menutupi seluruh badannya dengan selimut. Alarmnya sangat berisik itu menggangu pendengaran jennie.

5 menit kemudian.

Kring... Kring... Kring
"Aishh.. Baiklah aku bangun jangan berisik kau sangat mengganggu" jennie dengan cepat mematikan alarmnya kembali lalu berdiri untuk pergi kekamar mandi.

Selesainya jennie bersiap untuk pergi namun sebelum pergi ia hapus bermake-up terlebih dahulu tidak tebal dan juga tidak tipis. "Astaga cantik sekali aku"

Jennie melihat kearah jam dan sekarang pukul 7 pagi. Jennie harus cepat cari pekerjaan sebelum siang, jika siang itu sangat memungkinkan susah untuk mendapatkan pekerjaan karna jam istirahat.

Jennie sebelum pergi berpamitan terlebih dahulu ibu dan ayahnya juga menyemangati jennie. Jennie beruntung mempunyai orangtua seperti mereka.

Setelah keluar dari halaman rumah jennie pergi menuju ke halte.

"Bukankah itu jungkook?" tanya jennie dengan teliti.

Melihat tubuh seorang pria yang sedang berolahraga pagi dan tubuhnya sekarang mendekat kearah jennie. Benar sekali itu jungkook.

"Jennie rapi sekali pagi-pagi mau kemana" tanya jungkook dengan nafas tidak teratur.

"Ahh.. Aku ingin melamar pekerjaan kook, kau sedang joging?" jungkook mengangguk.

"Kalau gitu aku pamit dulu ya kurasa bus nya akan sampai" jungkook diam sejenak sebelum ia mengangguk lagi lalu mengucapkan sesuatu. "Jika belum mendapatkan pekerjaan hari ini, aku punya pekerjaan untukmu"

Jennie yang mendengarnya hanya tersenyum dan mengangguk sebelum bus nya datang.

"Baiklah kalau begitu aku jalan duluan ya Kook" jungkook melambaikan tangannya kearahku yang sudah naik ke bus.

Akhirnya bus jalan.

.

Menunggu bus nya berhenti ditempat yang ingin jennie tuju begitu lama, ia ingin bekerja disalah satu perusahaan dan ingin menjadi karyawan. Jennie tidak tau pasti namun semoga saja belum ditutup.

Namun ternyata takdir tidak berpihak padanya saat ini. Tadi jennie sudah menanya dengan resepsionis ternyata sudah tutup untuk mencari karyawan baru 3 hari lalu. Ia terlambat...

Dengan jalan yang tidak fokus jennie hampir saja tertabrak oleh mobil alhasil berkas-berkas yang jennie bawa berhamburan ke aspal. Dengan cepat jennie memungut satu persatu.

"Maafkan saya nona, saya tidak fokus karna sedang mengobrol tadi" ucap pria itu sembari ikut merapikan berkas-berkas. Ia ngeeh sekarang jika wanita ini sedang mencari pekerjaan.

Pria yang tadi menabrak jennie mengasih berkasnya.

"Ini maafkan saya, apakah kamu sedang mencari pekerjaan?" jennie mengangguk mendengarnya.

Pria itu tersenyum. "Bagaimana jika bekerja di perusahaan ku saja? Terima saja ini sebagai permintaan maafku kepadamu" jennie mendengarnya ingin berteriak senang. Astaga tidak salahnya ditabrak oleh pria didepannya sekarang.

"Benarkah tuan?" lelaki yang dihadapan jennie mengangguk.

"Oh ya perkenalkan saya park jimin. Namamu?"

"Kim jennie"

-

Artaennie

Omong" kalian mau aku up sadistic tuh kaya gimana?
Aku punya pilihan buat kalian tolong jawab ya...

Seminggu 1× up (teks banyak)
Seminggu 2× up (teks pendek)

Pilih ya...