38

1.7K 155 95
                                    

Nggak terasa malam semakin larut. Puas mengintrogasi pasangan powerfull kita,papa dan mama pun pamitan pulang. Mereka berdua sangat puas,apalagi mama dia bahkan bisa olahraga mulut dan tangan. Ngomel dan ngejambak:v

"Bye bye sayang,kita pulang dulu semoga cepat isi ya~"

"I-iya ma,hati2 dijalan"

Cipika cipiki peluk manja sudah,mereka pun pergi.

"Huh,akhirnya tenang hidupku. Kita bisa nunaninu lagi sayang" belum puas juga ternyata.

Tapi,mama yang dengar langsung membuka cendela dan berfirman lagi.

"Heh,penjahat kelamin yang berkedok suami! Jaga sikap dan tindakanmu,awas kau melukai menantuku!"

"Hih,belum juga mulai udah kena omel lagi"

"Win,jaga kesehatanmu. Kita pamit dulu"

"Iya papa,dahh~"

Mobil hitam itu melaju menjauhi halaman rumah.

"Hah.." bright menghela napas lesu sambil mengayun2kan lengan kanan win.

Dilihat dari ekspresinya,win tau kalo suaminya lagi pundung. Lantas dia mengelus pipi bright.

"Kenapa,hm?"

"Sayang~ emangnya aku kayak penjahat kelamin ya?" Tanyanya sedih.

Win nggak tau tuh yang dimaksud penjahat kelamin. "Nggak kok,phi bright kan suamiku"

"Beneran?" Bright natap win penuh harap.

"Iya,yaudah ayo masuk diluar dingin"

Bright kembali seneng lagi. Dia langsung tersenyum lebar dan mengangkat win seraya menciumnya.

Mmmmuachhh...

"Ihh gemes deh,makin sayang akunya. Makasih sayangku~"

"Phi bright! Malu"

"Nggak ada orang disini"

"Apanya yang nggak ada? Tuh lihat!" Win nunjuk kedepan. Ada banyak penjaga yang lagi nontonin mereka berdua.

"Halah biarin aja"

Selepas pertikaian kecil tadi,bright langsung membawa win kesarang cinta mereka.

Bright mendudukkan win diranjang,sementara dirinya ke kamar mandi katanya kebelet boker.

"Sayang,tungguin dulu ya. Aku tiba2 sakit perut nih,jangan tidur dulu"

"Iya,udah sana"

Selagi menunggu suaminya selesai,win bersenandung sambil mengayun2kan kedua kakinya yang tergantung.

Tapi,tiba2 win ingat sesuatu yang penting.

"Aduh,aku lupa lagi" pekiknya.

Kemudian win berusaha berdiri walau kesusahan karena semua rasa sakit yang didera tubuhnya masih terasa,tapi win tetap keukeuh.

"Awwh"

Berhasil berdiri,win hendak pergi. Bermodal pegangan pada dinding,dirinya bertandang ke kamar yang ada disebelah kamarnya. Kamar aroon.

Saat mau megang gagang pintu,win terhenti. "Buat susu dulu deh,takutnya dedek tiba2 bangun pengen ngedot kan repot. Mana dadaku masih ngilu" ujarnya.

Lagi,win mati2an menuruni tangga yang panjang itu. Rasanya ingin berkata kotor pada tangga yang menjuntai panjang itu. Tapi win wurungkan niatnya,karena dirinya didesain kalem disini.

"Shhh aduhh,harus kuat win!" Kata win menyemangati diri sendiri. Demi anak,win rela melawan perihnya kehidupan pasca diewe. *eh

Di dapur ternyata sepi. Kayaknya pelayannya sudah istirahat semua secara ini sudah larut malam.

MY LITTLE FAMILY |•meet S3•| Brightwin Story🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang