65

1.2K 145 63
                                    

Vote dan Komen⚠️



Siang ini istana vachirawit kedatangan tamu. Tapi kali ini tamunya nggak bikin bright kesel. Tiga orang laki-laki kecil berjalan beriringan dipelataran rumah bright. Mereka menganga sedari awal masuk gerbang karena saking takjubnya dengan bangunan didepan mereka.

"Wah gede banget" kagum salah satu dari ketiga laki-laki tersebut.

"Ini bener nggak sih? Takutnya salah rumah"

"Ish,mana mungkin. Ini udah bener kok"

Mereka lanjut jalan lagi.

Di dalam rumah,win dipeluk dari belakang oleh bright. Mereka lagi cuddle sambil berdiri. Bright selagi meluk sambil ngusap-ngusap perut win yang isinya bayi hasil perbuatannya. Bright tersenyum bahagia,dan win mengelus pucuk kepala suaminya.

Badan bright bergerak ke kanan kiri mengikuti ayunan badan win.

"Cayang,cepet lahir ya daddy pengen gendong kamu,pengen peluk,pengen cium dan pengen tidur bareng." kata bright lalu mengecup perut yang masih terbalut kaos armless itu.

Win terkekeh kecil. "Tunggu ya dad,aku masih betah didalam cini" jawab win

"Jangan gitu cayang,kalo kamu nggak keluar daddy nggak bisa bikin adek buat kamu dong"

"Ihh mas bri! Pikirannya jorok mulu" win menggeplak kepala bright,yang digeplak malah cengengesan.

Hingga muncul suara dari arah depan.

"Permisi"

Bright yang lagi nggak jauh dari pintu depan langsung nengok asal suara. Disana berdiri tiga orang anak kecil yang bawa tas dan kertas karton.

"Eh,kalian!?" Win terkejut lalu menghampiri tamu itu.

"Om win,om bright" sapa ketiganya riang gembira memberi wai.

Win dan bright bergantian mengusak rambut mereka.

"Ada kerja kelompok ya? Ayo masuk" ajak win,mereka mengekori dari belakang masih kagum akan mewahnya rumah bright.

"Aroon sayang! Temennya udah datang nih" teriak bright dan mendapat jawaban dari atas.

"Sebentar dad,aroon mau pipis dulu"

Nah,mereka duduk bersama diruang tamu. Fong,omh dan phuak masih plonga plongo kayak orang habis kena gendam,meneliti tiap detail rumah yang mereka masuki itu. Karena melihat mimik mereka bertiga win pun bertanya.

"Kalian kenapa? Rumahnya nggak nyaman ya?"

"Ah nggak om,tapi..." jawab omh terjeda.

"Tapi apa?" Bright ikut kepo.

Mereka bersamaan menjawab. "Kayak istana!"

Bright dan win terkekeh mendapati jawaban mereka. Yah mau gimana lagi kan rumahnya bright emang gede. Win aja dulu pertama kesini juga takjub.

"Gede banget,mana bagus juga wahh keren" phuak geleng-geleng kepala.

"Halah,biasa tuh masih kecil ini mah,cuma 2 hektar doang" kata bright sambil meluk win lagi tapi tangannya mulai aktif menggrepe paha win.

"Mas ihh ada mereka loh,jaga sikap dong ah" bisik win.

Bright manyun lesu,gagal grepein iwin. Yaudah grepe perut saja deh.

Lantas mereka menoleh ke perut win yang besar. "Cewek apa cowok,om?" Tanya fong penasaran.

"Hah,apanya?" Win bingung.

MY LITTLE FAMILY |•meet S3•| Brightwin Story🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang