MY LITTLE FAMILY |•meet S3•| Brightwin Story🔞

93

😘

📢 Kriiiinnggggggg....

Dering bel sekolah menggema diseluruh penjuru kelas menyeruak memasuki semua indra pendengaran makhkuk hidup yang masih berfungsi normal.

Para siswa siswi pun bergegas merapikan semua peralatan sekolah. Duduk rapi,berdoa lalu bersorak gembira selagi kaki kaki kecil mereka berlari keluar dari tempat yang sangat membosankan bernama kelas.

Jam pulang adalah salah satu jam yang ditunggu tunggu bagi siapapun yang menyandang sebagai pelajar. Gak kecuali laki laki mungil tampan yang baru memunculkan kepalanya dari balik pohon mangga.

Ya,itu aroon yang lagi bersembunyi dari kejaran si pengganggu hidupnya,naira. Demi lepas dari fans girlnya itu,aroon harus lari secepat mungkin.

"Hah,...aman!" Lirihnya setelah mengamati ketiada beradaan naira tau semacamnya.

Dia pun lantas segera berlari menuju kelas. Mengendap endap ke pintu kelas lll B yang terbuka lebar. Aroon mengintip ke dalam kelas tersebut berharap apa yang dia cari ada didepan matanya.

Namun sayang,kelas yang kosong itu sama seperti hari hari sebelumnya dimana aroon kesana untuk melihat arslan,si anak yang membuat dirinya kena serangan jantung diusia muda.

"Hah... udah tau gak bakalan ada,ngapain juga aku kesini sih? Huh"

"Ish,sedih rasanya" gerutunya sambil menendangi kerikil dijalan.

Sesampainya didepan halaman sekolah ternyata mobil jemputannya udah tiba.

Tapi aroon masih jalan menunduk dengan wajah kusutnya gak sadar akan seorang yang udah menunggunya disana.

"Dedek~"

Sontak aroon mengangkat kepalanya dan melihat sosok pria imut yang tengah melambaikan tangannya seraya tersenyum le arahnya.

Aroon pun ikut tersenyum ke papanya,walau tipis.

"Papa~" langsung aroon memeluk kaki win dan menenggelamkan wajahnya di antara paha win.

"Au,dedek kenapa?"

"Gapapa,aroon cuma capek"

Win pun menjunjung tubuh anaknya itu dan membanya masuk ke mobil. Disana ada si kembar juga yang lagi duduk anteng sambil gigitin mainan karetnya.

"Nyah~ nyah~ aon" panggil brian memukuli kaki aroon.

Bibir aroon tersenyum kala mendapati adeknya tengah menyapanya. Dia pun turun dari pangkuan papanya dan duduk bersama dua adeknya.

"Alololo~ kalian ikut jemput kakak yah uhhh" menjahili dua adeknya dengan mencubiti pipinya.

Bermain bersama adek adek lucunya mungkin bisa memperbaiki moodnya yang lagi jelek.

"Nyaahh~ atit papa atit huhu~" si cleon mewek karena pipinya dicubit.

"Atututu~ mana yang sakit hm?"

"Atit papa~ aon akal huhu~"

"Au,kakak cuma nyubit dikit doang" aroon membela diri.

"Sini sini,uhh nyubitnya kekencengan yah? Kasian,biar papa cium pipinya agar gak sakit lagi chuuup~"

"Hee~ ium papa" seru cleon ceria setelah dapat ciuman dipipinya.

"Ihh adek cengeng,gitu doang nangis" goda aroon sambil mainin pipi cleon lagi.

Cleon lagi lagi mewek dan mencak mencak dipangkuan win.

"Papa papa~ aon akal hu~"

"Adek cengeng adek cengeng haha rasain ini"