16. Find the one

741 138 20
                                    

Hai! Kembali lagi dengan aku!!

SEPERTI BIASA KAWANDD, JANGAN LUPA KESEHATAN DIJAGA YAAA 🤍

AKU TERHARU BANGET LOH, selama ga update sebulan lebih ternyata masih ada yang baca cerita + vote + ngekomen kapan update KAYAK DHSHDHSJS IYA SAYANGKU MAAF YAAA 😭🤍

Enjoy!




- 🏠 -

Hari ini semuanya berjalan seperti biasanya. Tak ada suara teriakan Aurel, tak ada juga sosok Lisa yang masih mengejar Jefri.

Lisa sudah bersikap biasa saja. Semenjak kejadian kemarin pun Lisa tetap bertingkah seperti biasa.

Hari ini pula Jefri masih tidak diperbolehkan oleh Tiffany untuk memasuki Sekolah.

Mungkin besok Lisa juga teman - teman Kelasnya baru dapat melihat wajah tampan Jefri kembali.

KRIING!!

Suara bel berdering tanda bahwa murid - murid di Sekolah sudah boleh pulang ke Rumah mereka masing - masing.

Setelah membereskan semua yang ada dimeja belajarnya, Lisa pun segera membawa tasnya dan berjalan ke depan Kelas.

"Theo, ayo!" Seru Lisa.

"Cieee, ah makin deket aja sih?! Langsung pacaran aja deh kalau kata gue," ucap Jenar yang gemas melihat tingkah laku kedua sejoli itu.

Theo terkekeh, "doa in aja, doa in. Semoga bisa cepet jadi," jedanya.

"Dih, jadi apa?" Heran Lisa.

Theo lantas menatapnya sembari tersenyum lebar, "jadi pacar."

"AAMIIN!" Teriak ke delapan teman Lisa secara serentak.

"Heran, gini aja bisa kompak lo pada." Decih Lisa yang kini menatap teman - temannya sebal.

"Ya kita, kan, kompaknya juga buat kebaikan lo, Lis." Jelas Yeri.

"Betul tuh,"

"Nyahut aja lo." Komen Lisa kepada Theo yang sudah berada didepannya.

"Ya, yang terbaik buat lo selain gue siapa emang?" Tanya Theo dengan pedenya.

"Asli, Theo lo pede mampus banget!" Sahut Yuta yang masih menetap dibangkunya.

"Yo, nanti ke Markas ya. Ada yang pengen diomongin." Jelas Dirga.

Mendengar ucapan temannya itu, Theo pun langsung mengerti apa maksudnya dan mengangguk.

"Kenapa? Mau berantem? Balas dendam karena Jefri sama Yuta diserang kemarin?" Tanya Lisa bertubi - tubi.

Sontak Theo menatap gadis yang ia sukai lagi sebelum tersenyum manis dan menggeleng kuat.

"Enggak, mana ada kita begitu. Khawatir yaa??" Goda Theo.

"Enggak!"

"Alasan!"

Lisa seketika meninju lengan Theo pelan, "emang enggak anjrit."

Sambil bercanda gurau bersama, mereka pun akhirnya pamit keluar dari Kelas meninggalkan kawanan - kawanan mereka masing - masing.

Yang pastinya, teman - temannya pun mendecak kagum melihat interaksi dari kedua sejoli tadi.

"Andai gue punya doi kayak begitu, asik banget pasti." Keluh Joy seketika.

Lucas menoleh menatap Joy, "sama gue aja, Joy, gimana?"

"Ogah! Selera gue tuh tinggi."

"Oalah Anjing."


lօⱱҽ ƒɾօɱ ղҽíɠɦɓօɾ! [jaelisyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang