"Kalo mantan kamu gak brengsek, aku gak bakal buat kalian putus."
Tato di dada menjadi ciri khas Avram Barata, anggota geng motor Conal itu jatuh hati pada Kiara, pacar Arjuna. Bajingan itu merupakan anak dari Mahardika, musuh Papanya yang membuat P...
Akhirnya udah ga banjir, jadinya aku bisa update zixiix
Aku mau survei, kalian paling seneng baca wattpad yang part-nya sampe berapa?
Menurut kalian, readers ngasih vote dan komen itu suatu kewajiban?
Buat yang sider, kenapa lebih seneng sider dari pada vomment?
Kalo hujan-hujan lebih enak makan mie kuah atau minum yang hangat?
Ini makasih loh buat yang masih baca, ngelihat komen kalian bikin bad mood-ku sama si beban jadi hilang WKWKSKS
Terima kasih buat yang vomment kemarin. Gbu!❤️
Happy reading❤️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Om, yakin gak mau bayar tebusan? Ternyata Om lebih milih duit daripada anak, ya. Saya masih baik minta uang doang. Om mau keluarga kalian saya obrak-abrik, hah?" Ancaman Arjuna membuat darah Krisna seketika mendidih.
"Kamu jangan kurang ajar, Arjuna!" seru Krisna.
Tawaan jahat terdengar jelas dari bibir Arjuna. "Oh, maaf, Om. Saya emang kurang ajar, buktinya videonya baru aja saya sebar."
Krisna menggebrak meja. "Sialan! Saya cari kamu nanti!"
"Silakan, Om. Om gak bakal bisa nemuin saya. Kalaupun kita ketemu di kampus, saya bisa laporin ke satpam karena Om buat keributan."
"Saya tidak peduli," balas Krisna.
"Om, nanti saya kirim link videonya di twitter, sudah banyak orang yang hujat anak Om."
"Keparat!" Wajah merah padam, urat-urat tercetak jelas di wajah Krisna.
Bip.
Setelah ponsel dimatikan sepihak oleh Arjuna, Krisna menerima notifikasi dari email Arjuna yang berisi link video yang diduga Kiara bersama Arjuna. Usai membukanya, pupil kedua netra Krisna seketika membesar, tak menyangka kalau lelaki bajingan itu sungguh-sungguh akan ucapannya.
Berikut adalah komen para netizen yang maha suci setelah melihat video itu;
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.