extra part: reuni

268 29 79
                                    

Satu tahun berlalu sejak Nina memutuskan menikahi appa kandung Dawon dan kini Dawon berusia dua tahun. Bu Park menelepon Nina, memberi kabar bahwa Jimin dan Jihyo akan segera menikah pekan depan. Mendengar kabar tersebut, Nina menjadi sangat antusias, dia ingin segera pulang untuk membantu persiapan pernikahan oppa-nya tersebut.

"Sayang...boleh gak aku pergi duluan?, aku pengen ikut nyiapin semuanya", Nina membujuk suaminya agar memberi ijin.

"Terus aku beberapa hari nanti tidur sendiri?",

"Yak! Appa-nya Dawon kenapa jadi lebih manja dari Dawon sih?", Nina bergelayut manja di lengan suaminya.

"Kamu kan tau tiger gak bisa ditinggal sendirian",

"Ya kalo gitu cepet susulin kandangnya! Ato ikut sekalian yuk!",

"Kan banyak kerjaan sayang", Yoongi membelai lembut rambut Nina.

"Ah, kesel. Aku mau tidur sama Dawon aja!", Nina meninggalkan kamar mereka dengan gusar.

"Yak sayang!, kalo ngerayu suami tuh sambil di service gitu, bukannya malah ngambek. Sabar Yoongi sabar, namanya juga anak kecil",

"Bilang apa tadi?", Nina kembali masuk ke kamar mereka.

"Apa? Bilang apa?, oh, Dawon masih kecil", elak Yoongi.

"Yak! Ahjussi, aku denger tadi!",

"Bagus deh kalo denger. Sekarang tunjukin etika kamu! Gimana cara ngebujuk suami yang bener!", ujar Yoongi santai.

Nina mengunci pintu kamar dan mendekati suaminya yang berbaring di ranjang.

"Tapi suamiku sayang, istrimu tercinta ini lagi palang merah", bisik Nina dengan penuh percaya diri, mengira suaminya akan berhenti minta di layani.

"Terus apa gunanya mulut, hah?",

"Mu-mulut?, aish sial", Nina nampak putus asa.

Bukan apa, tiger sulit sekali di puaskan, terbayang betapa kebasnya mulut Nina selesai memanjakan tiger nanti.

"Mau di kasih ijin gak nih?", Yoongi menurunkan celana pendek yang di kenakannya.

Kalau sudah melihat penampakan tiger, mana bisa Nina menolak.

"Aish, yak tiger! Jangan lama-lama ya! Bisa dower bibirku", gerutu Nina sambil mulai mengelus tiger.

Tiger yang sedang tidurpun perlahan terbangun dan berdiri dengan gagahnya. Sangat mudah bagi Nina membangunkannya, walau Yoongi mengklaim kalau Tiger tidak mudah di taklukan, mungkin tidak akan takluk pada orang lain, namun pada pawangnya, hanya dengan sedikit sentuhan, dia menjadi sangat manja.

Kedua tangan Yoongi meremas sprei seiring guluman dan lumatan Nina yang memanjakan tiger, lenguhannya menggema di setiap sudut kamar. Dan hanya dengan satu hisapan terakhir, tiger pun menyerah setelah meraung terpuaskan. Nina menjilati setiap sudut bibirnya setelah menelan semua muntahan tiger tak bersisa, lalu mengecup suaminya. Yoongi kembali memakai celananya dengan benar.

"Jadi gimana?, kapan dan jam berapa kamu mau pergi?", tanya Yoongi.

"Besok aku pergi ya sama Dawon, ahjussi anter aku ke statsiun aja nanti di sana aku di jemput Hoseok oppa",

"Dasar anak nakal!", Yoongi mencubit hidung Nina karena masih saja suka menggodanya dengan memanggil ahjussi.

"Tolong sadar umur ya! Masa mau aku panggil dongsaeng?",

"Aaaahh...Dawon, kenapa eomma-mu nyebelin banget?. Udah sana keluar! Katanya mau tidur sama Dawon!",

"Gak jadi, besok aku pergi, pengen tidur di peluk ahjussi-ku sayang",

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SOBER [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang