SOBER [TAMAT]

Rumit

Sudah hampir sepekan Nina di rumah sakit, total bed rest. Nina bahkan belum tau kalau mobil Taehyung sudah tidak ada, begitu pun keluarganya. Dia mengambil mobil Nina dari rumah keluarga Park sebagai gantinya karena jarang di gunakan juga dan kadang-kadang hanya di pakai Hoseok. Bingung, apa yang harus dikatakan nanti kalau Nina menanyakan?. Taehyung ingin masalah dia dan keluarga Nayeon cukup jadi rahasianya saja karena itu kesalahannya. Taehyung juga menjadi suami siaga, dia tidak pernah meninggalkan Nina kecuali untuk ke kampus dan segera kembali ke rumah sakit begitu selesai kuliah.

Kabar kehamilan Nina juga sudah sampai di telinga keluarga Kim dan keluarga Park. Hampir tiap hari bu Park yang sedang di USA melakukan video call karena mengkhawatirkan keadaan Nina, dia ingin segera pulang namun urusannya di sana belum selesai. Lain lagi keluarga Taehyung, bu Kim hampir setiap hari berkunjung di sela-sela kesibukannya sebagai owner beberapa restaurant. Eon Jin dan Jeong Gyu senang bukan main akan punya keponakan. Hoseok setiap hari juga bolak balik ke rumah sakit, kecuali Jimin, dia tau Taehyung tidak pernah meninggalkan Nina, dia tidak ingin kehadirannya malah membuat Taehyung kesal. Hanya Jihyo yang sesekali berkunjung.

Nina sudah mulai bisa menerima kehamilannya, terlepas dari siapa ayah biologis calon bayinya, Nina tidak peduli, dia hanya ingin merawatnya sekarang. Tidak masalah seorang mahasiswi hamil karena Nina menikah sah dan semua dosen tau itu, keluarganya mengundang semua dosen di resepsi pernikahan Nina dan Taehyung agar tidak ada kesalah pahaman di kemudian hari. Yang jadi masalah adalah bagaimana kalau Yoongi tau dia hamil sementara Nina sendiri ragu benih siapa yang tumbuh di rahimnya. Bagaimana menjelaskannya pada Yoongi?, bagaimana reaksinya?.

"Oppa, udah bilang ke fakultasku kalau aku ijin dulu? Nanti aku di bolosin loh", ujar Nina.

"Ah, iya lupa. Belom sempet. Nanti aku minta surat dokter, aku kasih ke satu-satu dosen ato gimana?",

"Ish ko belom sih? Ya udah minta dulu sana! Nanti kasih Jungkook aja biar dia yang urus".

Sebenarnya agak kesal juga kalau Nina terlalu mengandalkan Jungkook, tapi dia sendiri merasa malas kalau harus ke fakultas psikologi, malas kalau tiba-tiba bertemu Yoongi. Dengan agak kesal, Taehyung pergi minta surat keterangan sakit sebelum pergi ke kampus karena dia ada jadwal siang ini.

💜

Jimin memikirkan beberapa hal belakangan ini, dia tau Taehyung mengambil mobil Nina. Dia hanya penasaran kemana mobil Taehyung? Kalau di jual untuk apa? Apa dia mengalami kesulitan keuangan? Taehyung tidak butuh uang sebanyak itu kan?. Ingin bertanya tapi bahkan Taehyung sudah tidak mau bertegur sapa dengannya. Jimin merasa ada yang tidak beres. Dia mengamati gerak gerik Taehyung belakangan ini, dan sejak Nina di rumah sakit sama sekali tidak ada pergerakan yang mencurigakan. Tapi dia benar-benar harus bicara dengan Taehyung walau pasti akan sangat tidak menyenangkan. Dengan sabar Jimin menunggu kelas usai dan begitu dosen keluar ruangan, Jimin langsung menyeret Taehyung ke tempat sepi.

"Apaan sih Jim?",

"Mobil lu mana? Kenapa sekarang pake mobil Nina terus?",

"Emang kenapa? Kita suami istri, barang dia, barang gue, jadi barang kita. Masalahnya apa?",

"Bukan gitu, lu lagi butuh duit? Lu jual mobil?. Gue cuma gak mau Nina kesusahan gegara lu kesulitan ekonomi. Kalo butuh apa-apa bilang kali kita bisa bantu",

"Nina tanggung jawab gue, dia gak bakal kesusahan, jadi lu gak usah ikut campur, oke!", Taehyung langsung pergi.

"Tae tunggu dulu, maksudnya kita kan keluarga kalo ada apa-apa cerita dong!",

Taehyung menghentikan langkahnya.

"Denger ya Park Jimin! Lu bukan oppa-nya Nina, kita bukan keluarga, oke!",