halte#3

567 76 5
                                    

Sudah beberapa hari Lino tidak melihat seungmin menunggunya di halte.
Pesan-pesan yang dia kirimkan tidak satupun ada yang di balas.
Kali ini Lino harus menikmati senjanya sendiri lagi.

"Bodoh." Rutuknya dalam diam

Harusnya dia menyadari arti ucapan Seungmin tempo hari.

Di ambilnya benda pipih itu untuk menuliskan beberapa pesan yang mungkin akan di abaikan lagi oleh seungmin.

Seungmin
Hai,seungmin.
(Read)

Apa kabarmu hari ini?
Kali ini senjanya sangat indah.
Apa kau juga bisa melihatnya dari tempatmu?
(Read)

Sayang sekali kau melewatkannya untuk beberapa hari ini.
Aku akan tetap menunggumu datang untuk menikmati senja lagi bersama.
(Read)



Selalu seperti itu,seungmin hanya akan membaca pesan darinya.
Lino pikir dengan pertemuan-pertemuan mereka di halte untuk menikmati senja akan berlangsung setiap hari.
Tapi Lino tidak pernah berfikir jika ucapan seungmin tempo hari akan membuat waktu untuknya menikmati senja di halte ini seorang diri.

Lino melangkahkan kakinya ke arah perumahan yang biasanya dia tau seungmin selalu dari arah sana.
Dia berjalan tanpa arah menuju jalan yang belum pernah dia lalui sebelumnya.
Pikirannya bercampur dengan harapan-harapan agar ada keajaiban yang bisa mempertemukannya lagi.
Dia hanya mengikuti arah kakinya untuk terus melangkah.
Hingga pada akhirnya tatapannya menuju ke arah seseorang di depannya,dia melihat senjanya sedang menangis di depan rumah seseorang.
Ia melihat seungmin cukup berantakan.
Lino segera bergegas berlari untuk menghampirinya.

"Seungmin." ucap Lino

"Kau?kenapa bisa?"

"Kau tidak apa-apa?"

"Kenapa kau bisa menemukanku?"

"Entahlah aku hanya berjalan mengikuti arah saja."

Di tatapnya kedua mata itu,sakit rasanya Lino melihat mata cantik itu meneteskan air mata.

"Sudah,jangan menangis lagi."
Di raihnya tubuh seungmin.

"Kak." seungmin terisak.

Suara isakan seungmin membuat hati Lino sakit,dia sangat sedih melihat seungmin menangis seperti sekarang.

"Sudah tenangkan dirimu,jangan mengatakan apapun. Aku akan di sini menemanimu."

Malam ini biarkan seungmin menangis. Biarkan dia menumpahkan semua kepedihannya lewat tangisan.

"Ayo ku antar kau masuk,itu rumahmu kan?"

Seungmin hanya mengangguk dan melangkah menuju rumahnya di temani Lino di sampingnya.

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang