halte#23

212 26 2
                                    

"Kau tau Sam kenapa aku menunggu senja di sini?"

Sam hanya menggeleng.

"Karena hanya di saat senja ku rasa pikiranku kembali jernih,tapi sayangnya saat ini aku tidak bisa mengontrol pikiranku sendiri." ucap Seungmin sambil menghela nafas panjang.

"Pertama aku melihatmu aku merasa kita harus berteman,karena kita bertetangga." ucap Sam

"Bukan karena kau kasihan melihatku?" tanya Seungmin.

"Aku melihatmu seperti melihat seseorang yang sangat rapuh."

"Apa sejelas itu?" tanya Seungmin lagi.

"Awalnya tidak,tapi entah kenapa akhir-akhir ini kau terlihat sangat rapuh,jadi aku berusaha untuk tetap menjadi teman yang baik."

"Hanya itu?"

"Kau tau Seung,kau sangat beruntung memiliki dokter Lee di sampingmu. Dia sangat baik dan sabar telah merawatmu." ucap Sam lagi.

"Begitukah?"

"Tentu,dia sangat baik terhadapmu. Ku lihat dia selalu merawat dan menjagamu dengan baik."

"Itukah yang kau pikirkan tentangnya?" tanya Seungmin.

"Apakah ada hal lain?" tanya Sam balik.

"Tidak." jawab Seungmin

"Jangan meragukannya,dia orang baik." ucap Sam penuh dengan keyakinan. "Sudah malam,ayo kita kembali." lanjunya




Malam itu,setelah Seungmin mengajak Sam ke halte,Seungmin sedikit goyah dengan semua perkataan Sam.

"Dia sebaik itu?" tanya seungmin pada dirinya sendiri.

"Kau belum tidur sayang?" sapa seseorang tiba-tiba.

"Kau kak ino atau dokter Lee?"

"Apakah hal itu penting?"

"Sangat penting buatku."

"Bisakah kau melihatku sebagai orang yang kamu suka saja?" tanya Lino

"Kak,aku serius bertanya. Karena di mataku kalian berdua berbeda." jawab Seungmin.

"Benarkah?"

Seungmin hanya mengangguk.

"Kalau begitu kau lebih suka aku sebagai apa?" tanya Lino lagi.

"Aku menyukaimu sebagai kak Lino,karena dia orang yang menemaniku di saat aku terpuruk?"

"Kau yakin?"

"Kenapa kau jadi seperti ini?" tanya Seungmin sedikit bergetar.

"Karena aku tidak suka kau masih melihatku sebagai dua orang yang berbeda kau tau itu." teriak Lino tiba-tiba.

"Kenapa kau jadi seperti ini kak?"

"Kau tau Seung,aku selalu berusaha menjadi yang terbaik buatmu. Tapi kenapa kau tetap tidak melihatku sebagai diriku?"

"Aku selalu mencintaimu kak,tidak berubah sedikitpun. Tapi semenjak kejadian itu aku menjadi ragu."

"Kau ragu?" tanya Lino sambil mendekat.

"Kak,jangan seperti ini. Aku takut." rengek seungmin.

"Kau takut?" kenapa?" bukannya kau mencintaiku?" Tanya Lino sambil mencengkram lengan seungmin.

"Kak tolong jangan seperti ini." ucap Seungmin.

"Kau tau,sudah lama aku menunggumu melihatku,bukan sebagai orang lain tapi sebagai aku yang mencintaimu,Kim Seungmin." bisik Lino terdengar pelan tapi sangat menekan.

"Aku mencintaimu kak."

"Tidak,kau hanya mencintaiku sebagai Aku yang kau ciptakan sendiri." isak Lino.

"Kak ku mohon jangan seperti ini". Suara Seungmin tercekat.

"Kau,akan ku buat kau selalu melihatku sebagai AKU bukan seperti yang kau lihat!" ucap Lino sambil menyuntikkan sesuatu ke lengan Seungmin.

"Selamat datang kembali sayang." ucap Lino sambil mengecup kening Seungmin lama.

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang