halte#6

422 70 1
                                    

Saat ini seungmin hanya bisa berdiam diri di rumahnya. Dia merasa takut hanya dengan melangkahkan kakinya untuk keluar rumah.
Dia takut pandangan orang lain terhadapnya,dia takut tidak bisa melarikan diri apabila tiba-tiba dia berada di sekitar orang banyak yang menurutnya memandangnya aneh.
Akhir-akhir ini dia sering merasakan pusing yang hebat,rasa mual dan jantung yang berdebar serta berdetak cepat.
Ingin rasanya dia mengeluh,tapi seungmin sadar jika sekarang tempatnya mengeluh sudah tidak ada lagi.
Ingin bercerita kepada Lino,dia takut jika satu-satunya tempat dia berkeluh kesah akan pergi jika sampai mengetahui keadaannya yang sesungguhnya.
Saat ini yang bisa dilakukan Seungmin hanya berdiam diri di rumah saja karena menurutnya hanya di rumah tempat paling aman baginya.


"Apa ada yang kamu inginkan seung?" tanya Lino lembut.

Seungmin menoleh dan menghampiri Lino dengan senyum hangatnya.

"Kakak kapan datang?"

"Sudah dari lima belas menit yang lalu,sejak kau berdiam diri dan tidak mendengar aku memanggilmu."

"Apakah aku melakukannya?"

Lino hanya mengangguk.

"Apa yang sedang kamu fikirkan seung?"

"Tidak ada kak,aku hanya merasa lelah saja."

"Apa tidurmu nyenyak?"

"Tidak senyenyak saat kau menemaniku kak." jawab seungmin sambil tersipu.

"Aku merindukanmu." ucap Lino sambil mengusak kepala Seungmin.

"Benarkah?"

"Tentu saja,kamu sangat menggemaskan membuatku ingin selalu di dekatmu."

"Tapi kan kaka harus belajar." ucap seungmin sambil menggembungkan pipi tembamnya.

"Jangan gemes-gemes nanti bisa membuatku ingin pulang terus." ucap Lino.




Untuk saat ini mereka hidup bersama di rumah Seungmin.
Lino menepati janjinya untuk selalu berada di sekitarnya dan menjadi tempatnya berlindung.
Lino ingin menjaga seungmin,mejadi orang pertama yang selalu melihatnya tersenyum,menjadi seseorang yang di butuhkan.
Lino merasa beruntung karena dia merasa di hargai dan di cintai lebih banyak.

"Kak,jika nanti aku melakukan sesuatu yang ngebuat kakak terkejut aku mohon jangan pernah selangkahpun untuk pergi dariku. Ku mohon berjanjilah padaku." ucap seungmin sambil bergetar.

"Aku akan selalu berada di sisimu,dan berusaha selalu menjagamu." ucap Lino tulus

"Terimakasih kak untuk semuanya."

Lino menjawab dengan senyuman sambil menatap dan menggenggam erat kedua tangan seungmin.

"I love you more." bisik Lino.

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang