"Seungmin kau sudah bangun sayang." suara lembut wanita paruh baya yang ternyata itu nyonya kim
Seungmin yang melihat ada orang tua di sekitarnya merasa sedikit terkejut.
"Wah kukira kalian sudah meninggal karena kecelakan." sarkas seungmin
"Kau bicara apa?" geram tuan Kim
"Kalian masih hidup? Kupikir saat kecelakan itu sudah pergi ninggalin dunia."
"Kau......" ucap tuan Kim penuh amarah yang masih di tahan karena usapan lembut dari nyonya kim.
"Ada apa kalian kesini?"
"Sayang,kau bicara apa? Kenapa nggak pernah bilang mama kalau terasa sakit?" isak nyonya Kim.
"Mama?" tanya Seungmin mengernyit. "Anda Nyonya kim bukan? Kenapa tiba-tiba menyebut diri anda mama?"
"Lama-lama kau sangat kurang ajar." marah tuan kim
"Bukankah anda yang mengajarkannya tuan?"
Tanpa mereka sadari ada orang lain di antara perbincangan keluarga itu.
"Maaf jika saya memotong pembicaraan kalian,saya permisi." ucap Sam
"Eh maaf nak Sam,kami sangat berterimakasih karena sudah menjadi wali Seungmin selama kami tidak ada,maaf jika merepotkan."
Sam yang nerasa kikuk hanya membungkukkan badan dan segera undur diri.
"Tidak merepotkan,saya justru senang bisa merawat dan menjadi wali seungmin. Kalau begitu saya undur diri dulu,permisi." pamit Sam sopan.
"Bahkan kau mengusir satu-satunya orang yang peduli denganku." ucap Seungmin
"Kau memang anak yang nggak tau di untung,harusnya kau bersyukur masih bisa hidup dan hidup nyaman." teriak tuan kim.
"Hahahahahaha......" tawa Seungmin terdengar mengejek tapi terbersit kesedihan dalam tawanya. "Apa anda pernah bertanya,apakah saya bahagia?apa saya hidup dengan nyaman?apa saya hari ini sudah makan?apa kegiatan saya hari ini? Pernah anda menanyakan itu?" sarkas seungmin.
"Sudahlah jangan membahas itu dulu,sekarang kesehatanmu jauh lebih penting." nyonya kim mencoba menengahi.
"Selalu,anda selalu mengatakan sudahlah. Sudah saya duga akan seperti ini." ucap seungmin sambil tersenyum miring.
"Lihat,hasil dari kau terlalu memanjakannya." tuan kim terlihat sangat marah
"Bisakah kalian pergi saja,saya merasa tidak nyaman jika kalian berada di sini." ucap seungmin.
"Kau sungguh kurang ajar." ucap Tuan Kim sambil menunjuk ke arah Seungmin.
"Terimakasih untuk sanjungannya." balas Seungmin
Begitulah hubungan anak dan orangtua itu,sangat tidak baik dan saling menyalahkan.
Bukan karena mereka ingin,tapi karena keadaan.
Sebenarnya orang tua seungmin ingin memberikan kasih sayang yang penuh,hanya saja keadaan yang membuat mereka harus meninggalkan seungmin.
Pada akhirnya mereka sama-sama terluka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halte Dan Kamu [2Min]
FanfictionTolong lihat aku sedikit aja Kim Seungmin !! #2Min bxb 🔞