"Pagi sayang." sapa Lino lembut.
"Tumben masih pagi kakak udah rapi?" tanya Seungmin heran.
"Apa kau melupakan hari ini sayang?"
"Hari ini?" tampak wajah Seungmin yang kebingungan.
"Ah benar,kau pasti lupa dengan hari ini." jawab Lino.
"Apakah ada yang spesial dengan hari ini kak?"
"Nanti kau akan mengingatnya,sekarang cepat bersiaplah."
Seungmin hanya mengangguk menurut dan berjalan ke kamar mandi untuk segera mempersiapkan diri.
"Kamu udah siap sayang?" tanya Lino.
"Kita akan kemana kak?"
Pertanyaan Seungmin yang hanya di jawab dengan senyuman oleh Lino.Selama perjalanan,Seungmin hanya terdiam dengan mengamati jalan yang mereka lewati. Seungmin enggan untuk sekedar bertanya karena ia sangat tau pasti kak Lino nya tidak akan memberikan jawaban pasti untuknya.
"Kau mengantuk sayang?"
"Tidak."
"Kenapa hanya terdiam?" tanya Lino mencoba mencairkan suasana.
"Ingin menikmati pemandangan yang ada." jawab Seungmin asal.
"Kau tidak lapar? Bagaimana jika kita mampir dulu di tempat makan favoritmu?" tanya Lino lagi.
Seungmin hanya mengangguk,karena bagaimanapun dirinya juga butuh tenaga untuk mengisi perutnya.
"Kita sudah sampai sayang,mau langsung pesan makanan?"
Lagi Seungmin hanya mengangguk.
Selesai mengisi perut,mereka pun melanjutkan perjalanan.
"Kak,boleh bertanya?" tanya Seungmin pelan.
"Iya sayang?"
"Sebenarnya kakak ingin membawa ku kemana?"
"Sebentar lagi kita akan sampai sayang."
Dan di sinilah sekarang mereka. Di sebuah tempat yang begitu asing buat Seungmin. Ia hanya mengikuti setiap langkah yang Lino tuju.
"Kamu suka?" tanya Lino ketika berhenti di suatu tempat yang sudah ia persiapkan.
"Ini apa?" dan dimana?" tanya Seungmin.
"Apa kau menyukainya sayang?" tanya Lino."Ini indah banget." ucap Seungmin dengan mata yang berkaca-kaca.
"Kamu suka sayang?"
"Kakak mencari tempat ini untukku?"
"Tentu saja."
"Terimakasih." hanya itu yang bisa Seungmin ucapkan saat ini.
"Kau pernah bilang bukan,ingin melihat awan."
"Kakak mengingatnya?"
"Aku selalu mengingat apapun itu tentang kamu sayang."
Seungmin hanya bisa menangis mendapatkan hadiah yang menurutnya sangat luar biasa indahnya.
"Tapi apakah ada yang spesial untuk hari ini?" tanya Seungmin sambil sesenggukan.
"Kau lupa,tepat hari ini kita sepakat untuk dari aku dan kamu menjadi kita." ucap Lino mengingatkan kembali.
"Maaf,aku sempat tidak mengingat hari spesial kita."
"Tidak perlu meminta maaf karena kita di sini untuk mengingatnya."
"Aku sangat menyukai hadiahnya." ucap Seungmin dengan nada bahagia.
"Kakak bersyukur,kamu menyukainya."
Lino pun mendekap erat Seungmin karena telah memberikan sesuatu yang menurutnya sangat berharga,yaitu cintanya,hatinya juga jiwa dan raganya.
Ia tau,Seungminnya tidak menginginkan hadiah mewah berupa benda ataupun hadiah-hadiah pada umumnya.
Ia tau Seungminnya hanya butuh kenyamanan dan ketenangan untuk dirinya. Ia tau jika Seungminnya hanya butuh dirinya.
Sekarang Lino yakin akan satu hal. Seungminnya membutuhkannya.
"I love you." ucap Lino berbisik.
Tanpa Seungmin jawab,ia yakin Kak Lino nya tau seberapa besar cintanya untuknya.
Inilah yang Seungmin inginkan,merasa di cintai dan di lindungi.
Itu sudah cukup baginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halte Dan Kamu [2Min]
FanfictionTolong lihat aku sedikit aja Kim Seungmin !! #2Min bxb 🔞