halte#8

368 67 3
                                    

"I love you,Kim Seungmin."

Terdengar seperti mantra yang sangat menyejukkan hati lelaki kim.
Ia merasa banyak di cintai.

"Sore ini,bisakah kau mengajakku ke halte kak?" tanya Seungmin

"Apa kau ingin menikmati senja?"

Seungmin mengangguk.

"Sudah siapkah kau melihat dunia luar kembali?" tanya yang lebih tua.

"Aku harus siap bukan?" jawab Seungmin.

"Baiklah,nanti sore kita kembali ke halte untuk menikmati senja."

Lino sangat antusias dalam menyiapkan segalanya. Ia sangat menunggu datangnya sore,karena menurutnya dengan ke halte dia merasa bisa mengingatkan kenangan-kenangan manis bersama Seungmin.

"Aku sangat mencintaimu,tapi kenapa aku belum melihat kau juga mencintaiku?"

Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang selalu terbersit di benak Lino.

"Apakah seungmin juga membalas perasaannya?apakah seungmin mencintai sebanyak dirinya?apakah perasaannya ini benar?"

Banyak pertanyaan-pertnyaan yang sedang menghantui pikiran Lee minho.

"Kak,bisakah kita berangkat sekarang?" tanya Seungmin

"Kak." ucap Seungmin sambil mengusap pelan bahu Lino.

"Oh sudah siap?"

"Kakak sedang banyak pikiran?"

"Sedang memikirkan bagaimana agar kamu jatuh cinta padaku." batin Lino.

"Sudah siap?ayok kita berangkat."

Keduanya saling melangkahkan kaki beriringan,tak ada satupun yang mencoba hanya sekedar bertanya.
Seungmin merasa cukup berjalan di sampingnya dengan menggenggam erat tangan Lino.

"Apa kau mau duduk di sana?" tawar Lino.

Seungmin pun mengangguk dan berlari kecil sambil tersenyum menuju halte tempat mereka bertemu untuk pertama kali.

Kini keduanya duduk bersebelahan sambil menikmati senja seperti dulu.

"Seung." ucap Lino membuka keheningan di antara mereka.

"Iya kak."

"Apakah kau sudah merasa lebih baik?"

"Sejujurnya tempat ini membuatku merasa lebih baik. Bagaimanapun kita pernah mengukir kenangan indah di sini."

"Apakah kau ingin mengukir kenangan indah lagi?" tanya Lino sambil menatap langit.

"Bolehkah itu?"

"Tentu saja jika kau menginginkannya, aku akan mengabulkan keinginanmu." jawab Lino sambil beralih menatap ke arah Seungmin.

"Apakah bisa aku mulai kisah kita dari sini kak?" tanya Seungmin lirih

"Kisah seperti apa yang kau inginkan?"

"Aku menginginkan kisah manis bersamamu." ucap Seungmin tersipu.

"Bukankah kita sudah menciptakan kisah itu?"

"Aku ingin memulainya kembali kak,dengan hubungan baru."

"Hubungan?" tanya Lino sambil mengernyit

"Apakah kakak tidak menginginkan hubungan yang lebih jelas bersamaku?" tanya Seungmin

"Maksudmu,apakah kau ingin membuka lembaran baru di cerita kita?"

Seungmin mengangguk.

"Seungmin,maukah kau menjadi seseorang yang akan mengisi lembaran demi lembaran bersamaku?" tanya Lino seketika.

Seungmin menunduk dan tersipu.

"Jika kakak menginginkannya aku akan menemanimu dalam mengisi setiap lembaran itu."

Kedua nya saling menatap dan tersenyum.
Lino merasa bebannya sedikit terangkat,hatinya sudah lega karena pikiran-pikiran yang selalu menghantui itu sudah terjawab. Walau sampai saat ini dia belum menemukan cinta di mata Seungmin,setidaknya dia bisa membuatnya untuk mencintainya,mungkin.

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang