halte#21

227 32 0
                                    

Setelah kunjungan dari Sam beberapa hari yang lalu,Seungmin masih tidak meyakini dengan apa yang ia rasakan dan dapatkan saat ini. Ia masih merasa bingung bagaimana kak Lino nya yang selama ini selalu tergambar jelas dalam segala khayalan bisa menjadi kenyataan?
Tentu saja banyak pertanyaan- pertanyaan yang masih saja membuatnya bingung. Seungmin merasa saat ini ia tidak bisa membedakan antara kenyataan dan juga imajinasinya. Tapi ini terlalu nyata baginya.

"Seungmin...." sapa Lino.

"Kapan kakak datang?" tanya Seungmin

"Sudah sejak tadi,tapi kau sedang tertidur pulas jadi aku tidak membangunkanmu."

"Benarkah aku tidur?"

"Sudah,ayo sekarang kita makan. Ini sudah siang,kau melewatkan sarapanmu."

Seungmin hanya terdiam dan menurut.

"Kau sudah minum obatmu?"

"Haruskah aku masih meminumnya kak?"

"Tentu saja,bukannya kau ingin sembuh?"

Seungmin mengangguk.

"Makanlah,kemudian obatmu jangan lupa."

"Kakak tidak kerja?"

"Hari ini aku masuk malam."

"Bolehkah kakak meceritakan semuanya?"

"Tunggu sampai kau stabil." jawab Lino sambil membereskan peralatan makan.

"Apa aku belum bisa di nyatakan stabil?" tanya Seungmin.

"Aku hanya tudak ingin kau kambuh."

"Kak,aku ingin mengetahuinya tapi kenapa susah sekali mengingatnya."

"Karena jika kau memaksakan mengingatnya,kau akan terluka."

"Sesakit itu untuk mengetahuinya?"

"Bukan sakit,hanya akan mengguncang mu lagi. Mengendalikan emosimu akan sangat susah jika kondisimu belum stabil. Percayalah,jika sudah saatnya aku akan memberitahumu,semuanya." ucap Lino lembut.

"Baiklah,aku tidak akan memaksanya lagi."

"Kau memang selalu penurut dan manis. Tetaplah seperti ini,karena aku menyukaimu yang seperti ini." bisik Lino membuat Seungmin merinding mendengarnya.

Seungmin hanya berusaha membuat suasana senyaman mungkin,ia tidak ingin terlihat canggung di depan kak Lino nya. Ia hanya ingin bisa mengingat kembali yang seharusnya nyata di hidupnya,bukan halusinasi seperti yang selama ini semua orang katakan.

"Sam,bisakah kau menolongku." batin Seungmin.

Lino tentu saja sedikit terganggu dengan pergerakan Seungmin yang tidak seperti biasanya. Ia hanya takut Seungminnya akan terluka dan kembali ke kehidupannya dulu.

"Bersabarlah,sedikit lagi kau pasti akan mengerti." batin Lino.


















Hai....
Masihkah ada yang menunggu ini??
Huhuhu lama banget nggak nyapa kalian.
Semoga kita senantiasa di beri kesehatan,amin....

Semoga kalian masih ada yang mau membaca ini ya 😊
Makasih yang udah sempetin waktu untuk membaca dan vote.
💕

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang