halte#4

491 73 2
                                    

Lino membawa Seungmin masuk kerumahnya,kini Seungmin sudah merasa lebih baik. Sedikit tenang dan hanya menyisakan isakan kecil.
Lino masih dengan sabar menemani Seungmin dengan hanya menggenggam erat tangan lelaki manis itu.

"Apa kau sudah merasa lebih baik?" tanya Lino hati-hati.

"Terimakasih sudah mencariku dan menemukanku kak." ucap Seungmin lirih.

"Aku hanya mengikuti kata hati saja dan kebetulan kaki ku melangkah ke arahmu."

Tidak ada balasan suara dari yang lebih muda,dia hanya menatap ke arah Lino sambil mengucapkan terimakasihnya lewat matanya.

"Apa kau sendirian di rumah?"

Seungmin hanya menggangguk.

"Kalau kau masih mau kutemani katakan saja,aku akan menemanimu sampai keluargamu tiba." ucap Lino.

"Mereka tidak akan tiba kak." ucap seungmin lirih.

"Bukannya orangtuamu akan pulang?" tanya Lino masih penasaran.

"Tidak,mereka tidak akan datang lagi."

"Apakah mereka pergi jauh?"

"Tidak."

"Lalu?"

"Mereka tidak akan pernah kembali kesini." suara seungmin bergetar.

"Apakah kau baik-baik saja?" tanya Lino khawatir.

"Sejujurnya tidak. Aku sudah terbiasa sendiri,tapi malam ini kesendirianku akan benar2 membuatku sendiri dalam arti yang sebenarnya." ucapnya lirih.

"Ceritalah,aku akan mendengarkan semuanya."

Seungmin menyiapkan dirinya hanya untuk mengucapkan beberapa kata yang selama ini dia pendam sendiri.
Dia masih ragu untuk menceritakan semuanya.
Dirinya masih takut jika dia akan menjadi beban baru buat lelaki di depannya.

"Jika kau belum siap,tak apa. Aku akan tetap menunggumu untuk mengatakan semuanya."

Seungmin hanya menangis. Dia tidak bisa hanya untuk mengeluarkan sepatah kata. Hatinya masih terluka,pikirannya masih kosong.

"Tenanglah,ku antar kau ke kamarmu." ajak Lino sambil tetap menggenggam tangan Seungmin.

Mereka melangkahkan kakinya menuju kamar seungmin.
Dan di sinilah sekarang Lino,berada di sebuah kamar yang terbilang cukup rapi untuk ukurannya. Dinding yang berwarna biru muda sangat cocok dengan Seungmin yang begitu manis.

"Aku akan disini,menemani hingga kau tertidur. Aku janji akan tetap disini hingga besok kau membuka matamu,jadi tidurlah." ucap Lino sambil memeluk lelaki yang lebih muda darinya.

Di kecupnya kening lelaki manis itu,malam ini biarkan Lino merasakan kehangatan dengan memeluk erat lelaki manis yang selalu menemaninya menikmati senja di halte.

"Terimakasih karena kau sudah menemukan dan menemaniku." ucap Seungmin lirih.

Tanpa Seungmin sadari Lino tersenyum  mendengar ucapan itu.

Halte Dan Kamu [2Min]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang