Hai Gina Lover's💜,
Trimakasih ya sudah setia membaca cerita aku... Dan maaf aku lamaaaa banget up nya, aku harap kalian para Gina Lover's tetap suka ya sama cerita nya 💕Happy Reading Guysss🌺
Matahari yang belum sempurna terangnya, masuk melalui cela-cela gorden kamar rumah sakit. Bintang mengerjapkan matanya, ketika merasa seperti ada sinar yang menerangi matanya. Bintang membuka matanya perlahan, ia mengambil ponselnya di atas nakas samping kasurnya. Bintang membuka layar ponselnya untuk melihat jam berapa sekarang. Tak lama Bintang meletakkan ponselnya kembali di atas nakas. Bintang mengubah posisi tidurnya menghadap Gina. Bintang mengukir senyuman kala melihat sang adik yang masih terlelap. Bintang benar-benar menyayangi Gina, adik semata wayangnya.
"Hoamm" Gina menguap, lalu membuka matanya.
"Ya Allah, enak banget ya tidurnya" ucap Bintang yang sedikit terkekeh.
"He-em" respon Gina.
"Udah jam enam, anak perempuan nggk boleh bangun siang" ucap Bintang yang tidak suka jika adiknya perempuannya itu bangun siang.
Gina menolehkan kepalanya menghadap kakaknya "Iya-iya, bawel" ucap Gina. Bintang yang mendengarnya hanya tertawa.
Bintang adalah tipe laki-laki yang tidak suka melihat perempuan bangun siang, apalagi adiknya. Menurut Bintang, jika perempuan bangun siang itu tandanya malas.
"Dek" panggil Bintang.
"Pa-an" Jawab Gina, masih dengan aktiitas menggeliat di atas sofa yang cukup besar untuk dirinya.
"Ya sini dulu lah" ucap Bintang dengan suara mode serius.
Gina berhenti menggeliat, karena suara Bintang yang berubah serius. Gina berjalan menuju kakaknya.
"Kenapa sih kak?" tanya Gina dengan manja, supaya Bintang tidak jadi marah padanya.
"Kenapa manja gitu?" tanya Bintang balik.
"Ye di tanya, malah balik nanya" ucap Gina.
Bintang mengubah posisinya menjadi duduk. Bintang menyuruh Gina untuk duduk di sampingnya. Gina hanya menuruti apa yang kakaknya perintahkan. Bintang menaikkan tangan kanannya ke atas punggung Gina. Bintang menuntun kepala adiknya untuk menyender di bahunya. Gina sebenarnya bingung, apa yang ingin kakaknya ucapkan.
"Dek" panggil Bintang yang mulai angkat bicara.
"Iya kak" jawab Gina.
"Kakak mau tanya boleh?" tanya Bintang.
"Boleh lah" jawab Gina.
""Jadi gini, sebenarnya laki-laki yang kamu suka itu siapa sih? Abizar apa Axell?" tanya Bintang yang berusaha keras mengulum tawanya.
Dengan cepat Gina melepaskan pelukan kakaknya.
"Iih kakak, pertanyaannya nggk jelas deh" jawab Gina, lalu pergi meninggalkan kakaknya untuk ke kamar mandi.
"Hahahahaha" Bintang tertawa girang saat melihat respon adiknya.
"Dek, kakak serius" ucap Bintang yang masih tertawa dengan sangat bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Mine, But?" (On Going)
Подростковая литератураFollow dulu baru baca dan vote juga💜... Dari awal cerita ini asli dari kisahku & hasil pemikiran ku. Tidak ada plagiat di sini🙏 "Saya meminta izin kepada om dan tante untuk menikahi putri kalian yang bernama Gina Anastasya Putri Alfahri" ucap Ara...