✨SUDAH REVISI✨
Axell yang melihat Gina bingung mengapa Gina bisa ke tempat itu padahal ia tidak cerita apa-apa, tapi Gina tau dari mana tempat ini, siapa yang mengatarnya ke sini.... Axell benar-benar kelihatan sangat kaget dan gugup pada saat Gina tiba-tiba datang dan memotong omongannya..."Axell... Axell. Lo tu kebiasaan banget kalo ngomong nggk disaring dulu, apa di rem kek kalo keceplosan tadi gimana. Gina bisa denger kan bodoh-bodoh..."
ocehnya dalam hati sambil menatap Gina."Axell... Hey" sambil metik jari di depan muka Axell.
"Axell pun kaget dari lamunannya".
"Kok melamun, kenapa?" tanya Gina.
"Kok kamu bisa tau tempat ini, tau dari mana? Terus kamu kesini nya sama siapa?" tanya Axell heran.
"Mmm, aku kesini tadi sama ste.." di putus dengan Steven.
"Sama gue dan Gabriell!" memotong omongan Gina dan menatap Axell sinis.
"Jadi lo yang bawa Gina kesini! Lo liat nggk kalo kakinya lagi sakit!" Axell mulai emosi.
"Lo marah sama gue Xell? Kalo lo tau kaki dia lagi sakit, kenapa lo ninggalin dia sambil marah ngkk jelas kayak tadi! Lo tau, pada saat lo keluar dari UKS Gina udah mau ngejar lu Xell, tapi dia jatuh karna dia gk kuat untuk lari!"
memarahi Axell sambil menunjuk nya."Udah! Kalo kalian bertengkar, cuma buang-buang waktu" Gina berteriak mendiamkan mereka.
Gina dan Gabriell berhasil meleraikan kedua laki-laki itu. Tiba-tiba mereka di kagetkan dengan Gina yang akan jatuh, namun Axell langsung menahan badan Gina.
"Kamu kenapa, kok tiba-tiba jatuh?" tanya Axell lembut sambil memegang pipi kiri Gina.
"Tau deh, tapi tadi itu kepala aku sakittt banget" jawab Gina lemas.
"Terus sekarang masih sakit?"
tanya Axell lagi."Nggk, cuman lemes aja" jawab Gina.
"Ya udah kalo gitu aku antar kamu pulang ya, kamu kasih tau aja rumah kamu dimana" sambil tersenyum.
"Gue sama Gabriell ikut" kata Steven.
"Terus mobil lo gimana" tanya Axell.
"Udah itu mah gampang, suruh aja Pak Anton untuk ambil ni mobil" jawab Steven sambil naik mobil.
Mereka pergi meninggalkan pantai, Gina memberi tau alamat tempat tinggal nya ternyata rumah Gina, Gabriell, Steven dan Axell berdekatan. Tapi berhubung ayah Gina dokter jadi rumah Gina di komplek khusus dokter sedangkan Axell dan Steven orang tua mereka adalah seorang pengusaha jadi rumah mereka di komplek khusus pengusaha.
"Jadi kamu tinggal disana, kita bertiga juga tinggal disana tapi mungkin karena orang tua kita beda pekerjaannya jadi nggk satu komplek" kata Axell sambil me nyetir.
"Jadi kita tetanggaan tapi kok nggk pernah liat ya apa karena aku jarang keluar" ujarnya dalam hati.
"Nah kita kan tetanggaan nih, mau nggk kapan-kapan kita main ke rumah kamu?".
"Iya boleh kok" jawab Gina.
"Oh iya, nanti mampir ke masjid ya aku mau sholat" Gina ingin sholat karena sudah adzan.
"Okee" jawab Axell, sambil mencari masjid terdekat.
Gina tidak mengetahui kalau Axell dan kedua sahabatnya berbeda agama, jadi pada saat di masjid Gina mengajak mereka bertiga sholat. Tapi, untungnya mereka tidak tersinggung karena mereka berfikir, Gina anak baru wajar kalau dia tidak tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Mine, But?" (On Going)
Novela JuvenilFollow dulu baru baca dan vote juga💜... Dari awal cerita ini asli dari kisahku & hasil pemikiran ku. Tidak ada plagiat di sini🙏 "Saya meminta izin kepada om dan tante untuk menikahi putri kalian yang bernama Gina Anastasya Putri Alfahri" ucap Ara...