CHANDRIKA

19.5K 208 2
                                    

[PLEASE VOTE, DAN KOMEN DONG. BIAR AUTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI BIKIN CERITANYA HIHI] 



📛⚠🔞🔞🔞⚠📛

⚠Warning ⚠

Dibagian ini terdapat adegan dewasa, apabila belum cukup umur. Dimohon jangan membaca.

______________________________________________________________



Akra pov

Dua hari ini aku tidak menghubungi Greesa, karena kami sudah sepakat bahwa saat weekend kami tidak saling menghubungi. Sebetulnya itu adalah keinginan Greesa "supaya kamu bisa menghabiskan waktu bersama keluarga mu" begitu alasannya. Tidak ada kabar darinya membuat ku merindukannya, sesungguhnya aku sangat khawatir apabila jika kami tidak saling berkomunikasi seperti ini, dan dia kenapa kenapa. Semoga saja ini hanya ke khawatiran ku saja. Setelah lama tidak mendapatkan balasan dari Greesa, aku memilih untuk mematikan TV dan tiduran diatas sofa di ruang TV.

"mas, kamu kok malah tidur sih? Aku habis nyuci baju, kamu yang jemur ya. Aku capek banget, besok juga aku kan harus rapat di luar kota. Aku besok berangkat pagi" ucap Rika, istriku.

Chandarika nama lengkap istriku dia juga berprofesi sebagai guru di sekolah yang berbeda dengan ku. Rika mengajar siswa tingkat SMP, kami dahulu saling kenal dari sebuah acara di kampus. Awalnya aku hanya berniat berpacaran dengan dia, tidak memikirkan sampai menikah dengannya, namun ketika dia memberitahukan ku bahwa dia mengandung anak ku, akhirnya aku menikah dengannya. Hingga saat ini usia pernikahan kami sudah berjalan selama 3 tahun. Rika memiliki tubuh yang biasa saja sebenarnya, namun sejak Rika melahirkan, kita jarang melakukan hubungan badan, aku terkadang menggodanya untuk melakukan hubungan badan, namun sering mendapatkan penolakan, namun ketika dia sedang membutuhkan berhubungan badan, dia juga tak segan untuk meminta dan menggoda ku, bisa diperkirakan kita melakukan hubungan badan dalam satu tahun bisa dihitung dengan jari saja. Berbagai alasan yang ku terima ketika mendapatkan penolakan, entah karena dia yang kepalang Lelah mengasuh anak, mengerjakan pekerjaan rumah.

"iya aku yang jemur" ku angkat badan ku dengan malas.

"kamu antar aku kan ke stasiun jam 4 ya"

"iya, tapi.." ucap ku menggantung

"tapi apa sih mas?" tanya Rika yang masih berdiri di depan mesin cuci untuk mengeluarkan cucian yang siap untuk di jemur. Aku berjalan ke arahnya kemudian berhenti di belakangnya.

"tapi, main dulu ya malam ini" kata ku sambil memeluknya dari belakang, dan mencium lembut pundaknya

"duh apasih mas.. kamu emangnya ga capek? Nih kamu main ini dulu aja nih" Rika melepaskan pelukan ku sambil memberikan keranjang yang berisi baju yang harus di jemur dan kemudian meninggalkan ku dan masuk ke kamar.

Setelah menjemur baju, aku pun beralih ke dapur dahulu untuk mengambil minum sebelum akhirnya aku ke kamar. Rika sudah tidur terlebih dahulu, kemudian aku berbaring di sisi kanan Kasur. Aku masih memikirkan Greesa yang belum membalas pesan ku, ini sudah minggu malam, kenapa dia tidak membalas pesanku. Aku melihat ponsel ku kembali, sudah pukul 10 tapi tetap tidak ada balasannya, aku tutup kembali ponselku. Rika merubah posisi tidurnya, menjadi menghadap ku dan memelukku. aku yang awalnya pura-pura tidur, namun akhirnya aku membuka mata ku kembali melihat kembali posisi Rika, yang memelukku dengan satu kakinya juga berada di atas kaki kiri ku memelukku seperti guling. Tiba-tiba aku merasakkan sesuatu yang bergerak di kaki ku.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SIMPANAN GURUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang