AKRA POV
"papa, keluar sebentar ya Jen. Mau ketemu temen papa dulu"
Aku pamit pada Jendra karena saat ini aku sedang menemani Jendra menonton film animasi, namun tiba-tiba Greesa menghubungi ku dan mengajak bertemu.
"iya papa, jangan lama-lama ya. Nanti Jendra sama mama kesepian" ucap Jendra yang mengalihkan pandangannya sebentar dari layar TV untuk menatap ku.
Aku membalasnya dengan anggukan dan juga ciuman pada keningnya. Setelahnya aku pun berpamitan dengan Rika, istriku. Aku menggunakan alasan bertemu dengan teman ku agar dapat keluar menemui Greesa.
Akhirnya aku sampai pada unit apartemen Greesa, tak lama setelah aku memencet bel dia sudah membukanya dari dalam dan langsung mempersilahkan aku untuk langsung duduk, sementara dia sibuk mengambil minuman.
"kamu mau nanya apa baby?" tanya ku pada Greesa yang saat ini sedang duduk disebelah ku
"before that, aku mau cerita dulu" balasnya
"go a head"
"tadi aku ke mall sama Adhisty seharian, dan waktu tadi kita nunggu makanan dateng, dia cerita..." Greesa menggantungkan kata-katanya dan membenarkan posisi duduknya yang semula menghadap ku, menjadi menghadap ke TV.
"dia cerita ada gossip di sekolah, kalau di sekolah ada guru yang lagi deketin muridnya. Dan guru yang dimaksud itu kamu, bener?"
Aku kaget, dari mana Adhisti bisa tahu tentang hal tersebut dan menceritakannya kepada Greesa. Aku tetap menjaga ekspresi ku agar tidak terlalu terpojokkan.
"Ya kan hal itu biasa kan, aku jadi bahan gossip disekolah, dibilangnya guru yang genit ke murid murid, kamu juga tahu kan metode ngajar aku kaya gimana, dan seperti apa aku waktu ngajar" aku mencoba tenang agar dia tidak curiga
"bener? Kalau kamu lagi lagi deketin si Vira-vira itu?"
"sebentar aku belum selesai bicara, Greesa.."
"Gosip itu akan tetap ada selama aku ngajar, aku mencoba jadi guru dan wali kelas yang dekat dengan murid-murid ku. Soal Vira itu, engga. Dia memang anak walian ku, akhir-akhir ini dia cerita, karena butuh teman cerita soal masalahnya dia, that's it. Gak lebih kok" aku melanjutkan
"tapi kok bisa sampai ada gossip kaya gitu disekolah? Gak mungkin dong kamu ga ada apa-apa" tanya Greesa yang masih penasaran.
"ya aku gak tau kenapa bisa ada gossip kaya gitu, serius deh aku tuh ga ada apa-apa sama dia, aku aja ngga pernah keluar sama dia. Kamu kan tau kegiatan aku dan aku bilang kalau aku kemana-kemana aja" aku meyakinkan Greesa.
"beneran kamu ga ada apa-apa sama dia?" Greesa memastikan
"iya beneran, sayang"
"jaga jarak ya kamu sama dia, aku ga mau denger lagi kalau kamu deketin murid-murid kamu"
"jangan sampai aku tau kalau kamu ada hubungan lebih sama dia" Greesa melanjutkan.
"iya, aku pastiin gak akan ada gossip lagi" aku menenangkan Greesa dengan mengusap kepalanya.
Greesa membenarkan posisi duduknya dengan mendekat ke arah ku dan memelukku, aku membalas pelukannya.
"udah ya, jangan dipikirin lagi. Oh iya, kamu tadi beli apa di mall?" tanya ku memperbaiki suasana
"hmm, ya biasa, beli baju, belanja bulanan sama makan aja sih" jawabnya
"capek ngga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPANAN GURU
Romance"dan sekarang akhrinya dia melihat ku" Cap tiga jari untuk ijazah ternyata membuat Greesa akhirnya mendapatkan apa yang selama ini dia inginkan. Greesa selalu penasaran terhadap guru sekaligus wali kelasnya itu sejak pertama di perkenalan Guru awal...