SIMPANAN GURU

MAMPIR

Akra pov

"ini anak kemana sih daritadi di telfonin ga diangkat-angkat" gumam ku kesal. Karena aku menelfon Greesa sedari tadi tidak angkat juga. Akhirnya setelah berpuluh-puluh kali aku telfon, mendapatkan respon dari Greesa.

A: Kemana aja sih? Jangan bilang kamu tidur lagi ya!

G: maaf... chat aja ya, di apart lagi ada Adhisti. Aku tutup ya..

A: sebentar, jangan ditutup dulu. Jawab dulu

G: aku di apart daritadi ngobrol sama Dhisti, gak lihat HP, chat aja ya.

Tanpa aba-aba, Greesa pun mengakhiri perbincangan dan menutup telfon terlebih dahulu. Sungguh, aku sangat jengkel ketika dia tidak dengan cepat merespon chat/panggilan dari ku, padahal saat ini dia sedang libur semester, yang mana dia lebih banyak waktu kosong.

1 Message From Greesa

Aku di apart sama Adhisti. Kamu katanya futsal?

Iya. Ini udah di lapangan

Lain kali tuh hp dibawa kemana-mana biar cepet respon message dari aku

2 Message From Greesa

Sorry..

Kamu selesai jamberapa?

Jam 9 nanti.

1 Message From Greesa

Oh okay. Yaudah futsal dulu. Take your time sayang.

k.

Sejujurnya, sudah lama sekali aku tidak ikut futsal dengan teman-teman ku ini. Aku selalu diajak mereka untuk bergabung, namun terkadang waktunya tidak pas. Saat ini mumpung ada kesempatan, akhirnya aku bisa ikut dengan teman-teman ku bermain futsal.

"Wih, Kra. Main mu masih bagus tuh. Padahal udah lama ga futsal kan?"

"halahh bisa aja. Iya udah lama banget. Ini aja sampe beli sepatu futsal baru lho aku" ucap ku

"lha apa pengaruh dari sepatunya, makanya mainnya jadi bagus"

"kayaknya gitu deh. Hahaha" balas ku dengan tawa.

Setelah perbincangan selepas permainan tadi, aku mengambil hp ku dan mencari kontak Greesa untuk ku kirimi pesan singkat.

Where are you?

1 Message From Greesa

Apart. Sudah selesai?

Sudah.

1 Message From Greesa

Ya. Hati-hati pulangnya...

Aku tidak langsung membalas pesan Greesa yang terakhir, melainkan berpamitan kepada teman-teman ku karena aku memilih untuk pulang terlebih dahulu. Aku masuk kedalam mobil ku, dan melaju menuju apartemen rumah Greesa. Tanpa memberitahunya terlebih dahulu apabila aku ingin ke apartemennya, meskipun hanya sekedar mampir sebentar saja, untuk melihatnya. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 20 menit untuk sampai ke apartement Greesa, dikarenakan keadaan lalu lintas yang mulai senggang, tidak banyak kendaraan yang melaju.

Aku langsung memencet bel pintu unit Greesa, namun tidak langsung dibukakan oleh Greesa. Aku menekan lagi bel itu, aku menekannya hingga 5 kali berdering. Saat aku ingin mengeluarkan hp ku untuk menghubunginya, pintu unitnya pun terbuka.