Narasinya agak panjang untuk part ini, tapi banyaknya dalam bentuk percakapan kok gais
⚠️TW: Sex; Kata kasar⚠️
Akra pov
Hari minggu ini, aku pergi keluar bersama anakku yang berusia 7 tahun, karena istriku, Rika mempersiapkan sesuatu untuk acara di sekolahnya besok. Akhirnya Jendra, anakku meminta untuk pergi ke playground yang ada di sebuah mall di kota ini. Seperti biasa, Greesa tidak akan menghubungi ku di hari minggu. Aku juga tidak tahu kegiatan apa yang akan dia lakukan di hari minggu ini, karena dia sudah libur semester.
"Papa, ayo buruan turun. Jendra udah gak sabar mau ke playground" ujar Jendra yang sudah tidak sabar untuk segera pergi ke playground.
"iya jen, sebentar. Ini papa lepas seatbelt dulu, kita kan baru sampai"
Akhirnya aku dan Jendra keluar dari mobil, aku gandeng jendra yang membawa tas kesayangan itu untuk berjalan ke lantai 3 area playground. Setelah sampai disana, aku duduk di area ruang tunggu sambil mengawasi Jendra yang sedang asik bermain dan berbincang dengan anak-anak lain di area itu. Karena rasa bosan menunggu sendirian, akhirnya aku mengeluarkan ponsel ku dan membuka bubble chat Greesa.
"Greesa.."
"Saya sedang keluar cuma sama anak saya, kamu sedang apa?"
15 menit belum ada balasan pesan ku dari Greesa..
Setelah puas bermain di playground, Jendra yang merasa lapar pun akhirnya mengajak untuk makan di salah satu restoran sushi yang ada di dalam mall ini. Aku berjalan menggandeng tangannya dan membawa tasnya. Setelah masuk ke dalam restoran dan memesan makanan, tiba-tiba seorang perempuan datang.
"Akra..." sapa perempuan itu sambil berjalan menuju arah ku
"Greesa" aku membalas sapaannya dengan kaget, dan memberikan kode bahwa aku sedang bersama seseorang.
"Eh, maksudnya pak Akra" koreksi Greesa.
"ini anaknya pak Akra? Halo dek, saya muridnya papa kamu" sapa Greesa pada Jendra
"iya ini anak saya Greesa"
"Jendra di balas dong sapaan kak Greesa"
"Halo kak" balas Jendra kepada Greesa
"kamu sendiri?"
"iya pak. Saya keluar sendiri, karena saya bosan" balas Greesa
"atau mau makan bareng sama saya dan Jendra aja?" tawar ku kepada Greesa
"gak usah pak. Ini saya cuma mau take away aja kok"
"oh gitu, baiklah"
"yaudah pak, saya pesan dulu. Permisi, dadah Jendra"
"dadah kak..."
"em Greesa, sepertinya hp kamu bunyi" kata ku yang baru saja mengirimkan pesan kepada Greesa, agar Greesa segera melihat pesan yang ku kirim.
"oh iya pak. Nanti saya lihat" katanya sambil berlalu untuk antri memesan makanan
kamu kok sendiri?
kenapa gak bilang saya kalau kamu mau sushi?
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPANAN GURU
Romance"dan sekarang akhrinya dia melihat ku" Cap tiga jari untuk ijazah ternyata membuat Greesa akhirnya mendapatkan apa yang selama ini dia inginkan. Greesa selalu penasaran terhadap guru sekaligus wali kelasnya itu sejak pertama di perkenalan Guru awal...