cp. 73

254 44 0
                                        

Yubie baru saja sampai di halaman sekolah, di sepanjang jalan ia berjalan tidak ada mata yg tidak melihatnya meskipun itu sekedar melihat diam-diam atau pun menatap terang-terangan.

Tiba-tiba suara klakson mobil berbunyi dari arah belakang tubuhnya, yubie menengok dan melihat seseorang yg mengemudinya.

Dia Naeun, yubie tersenyum namun hanya tatapan sinis yg ia dapatkan.

"menyingkirlah, kau menghalangi jalan " ucap seorang siswi yg ada di mobil yg sama dengan nya.

Yubie berjalan menepi dan mobil itu masuk ke dalam halaman sekolah, yubie menatap mobil itu sejenak.

Namun saat ia hendak kembali berjalan masuk ke halaman sekolah, lagi-lagi suara klakson mobil terdengar dan sekali lagi yubie menengok namun kali ini ia jg tersenyum.

"oppa" senyum itu mengembang kala ia melihat seseorang yg beberapa hari ini selalu berada di pikirannya, seseorang yg tanpa sadar membuatnya merasakan apa yg belum pernah ia rasakan.

"masuk lah" ucap jungkook, ya orang yg ada di dalam mobil itu adalah jungkook.

"tapi kita bahkan sudah sampai" ucap yubie.

"kau mau masuk atau ku tinggal?" ucap jungkook sedikit sarkas.

"ah nde aku akan masuk" ucap yubie sambil sedikit berlari ke arah pintu penumpang.

Yubie menoleh ke arah jungkook yg duduk d kursi pengemudi, dengqn fokus menyalakan mesin mobil dan masuk ke halaman sekolah dan memarkirkan mobilnya.

"apa menyenangkan menatap seseorang tanpa berkedip?" tanya jungkook tanpa menatap yg di tanya.

Yubie terkejut dan ia baru sadar bahwa jungkook sudah memarkirkan mobilnya dan berniat untuk turun.

"oppa" panggil yubie.

"hn"

"apa kemarin.." yubie ragu untuk bertanya.

"aku sibuk, lagi pula kau punya supir yg mau mengantarmu ke mana saja tanpa imbalan jadi bukan masalah besar jika aku tidak mengantar mu" ucap jungkook yg baru kali ini berkata panjang padanya.

"supir? " yubie bertanya-tanya siapa yg di maksud jungkook dan lagi tanpa bayaran? Memangnya ada?

"kau bahkan tidak menganggap nya huh? Betapa menyedihkan kau kim taehyung" gumam jungkook terlalu pelan sampai tidak ada yg mendengar nya baik yubie sekalipun yg pas berada di sebelah nya.

Yubie yg sedikit mendengar sesuatu samar ia mendongak menatap jungkook, dan wajah jungkook bisa di bilang kesal?

Jungkook mengantar yubie ke kelasnya dan semua siswi menatap iri padanya dan ada yg tidak sungkan menatap jungkook terang-terangan.

"oppa aku membawa 2 bekal, bisakah kita makan bersama nanti? " tanya yubie penuh harap.

Sedangkan yg di tanya bibir nya seolah di tarik membentuk sebuah lengkungan tipis, mungkin tidak akan ada yg bisa menyadarinya.

"bagaimana dengan supir pribadimu? " ujar jungkook sedikit terdengar meremehkan.

"supir? Kakek cuma punya satu supir dan ia sudah d kantor" ucap yubie sedikit bingung, jujur dia memang polos tapi hei ingat IQ nya tinggi.

"taehyung" ucap jungkook menatap yubie menunggu reaksinya.

Yubie mengedipkan kedua matanya sekali sebelum menjawab "eh, ia bukan supir ku, dan lagi aku membuat ini untuk oppa" ucap yubie.

Senyuman yg tidak bisa di lihat orang lain itu lagi-lagi mengembang seolah ia telah memenangkan sebuah kemenangan tanpa pertempuran.

"baiklah temui aku di ruang osis pada jam istirahat nanti" ucap jungkook setelahnya pergi.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang