cp.30

2K 98 2
                                    

Author POV

Jungkook dan Yubie sudah berada di parkiran mobil Jungkook sudah keluar dari dalam mobil sejak beberapa detik berlalu namun Yubie masih belum dengan luar dari mobil itu karena melihat banyak nya siswa dan siswi yg berada di sana jg apalagi dengan siswi-siswi yg sedang mengerumuni Jungkook.

Sunbae apa kau kenal aku?

Oppa apakah kau sudah sarapan?

Oppa apa kau mau ke kelas bersama ku?

Sunbae maukah kau sarapan bersama ku di kantin?

Dan pertanyaan-pertanyaan lain semacamnya, namun Jungkook tak menjawab ataupun berekspresi sedikitpun, ia tetaplah Jungkook yg datar.

Namun setelahnya ia sadar jika Yubie belum ke luar dari dalam mobil sedari tadi, ia pun melewati kerumunan itu dan berjalan ke arah pintu mobil penumpang.

"Apa yg kau lakukan?" Tanya Jungkook datar saat membuka pintu mobilnya itu.

"T-tidak.. tidak ada" ucap Yubie sambil melihat ke arah kerumunan siswi tadi dari dalam mobil dengan gelisah.

"lalu apa yg kau tunggu? Cepatlah keluar" ucap Jungkook datar dan arogan.

"I-iya" ucap Yubie gelisah.

Ia keluar dari dalam mobil itu dan semua siswi yg tadi bertanya-tanya siapa orang beruntung yg bisa satu mobil dengan Jungkook mulai menatap Yubie dengan tatapan Kesal, Cemburu, Iri, marah, dan ada pula dengan tatapan mengejek.

"S-sunbae aku akan ke kelas sekarang" ucap Yubie yg menunduk menyembunyikan wajahnya.

Jungkook tak memperdulikan, ia jg segera berjalan menuju gedung kelasnya.

Yubie berjalan dengan langkah cepat seperti terburu-buru di lorong dan untung nya hanya ada beberapa siswa dan siswi yg baru datang.

'bagaimana ini? Apakah aku akan di bully lagi hari ini?' batin Yubie merutuki kejadian tadi.

Namun saat ia sibuk menunduk merutuki dirinya sendiri tak sengaja ia menabrak seseorang, dan saat ia mendongakkan kepalanya untuk meminta maaf .

"Kau lagi? Apa kau tak bosan menabrak seseorang?" Ucap siswa itu dingin.

"M-maaf kan aku, aku benar-benar tidak sengaja" ucap Yubie menunduk dan memainkan jarinya di belakang tubuhnya Karna menahan ketakutan nya.

"Ck. Aku akan memaafkan mu tapi kau harus melakukan sesuatu untuk ku" ucapnya.

"Kenapa harus? Memangnya apa yg harus aku lakukan?" Ucap Yubie.

"kau harus, dan jangan berlindung di belakang pangeran berkuda mu itu" ucapnya.

"Pangeran berkuda?" Ucap Yubie lagi tak mengerti siapa orang yg d maksud.

"Oh bukan, itu terlalu bagus untuk seorang yg di anggap boneka bukan? Lebih tepatnya dia rajanya dan kau budaknya, benar? Hahaha.. kau sangat menyedihkan" ucap orang itu lagi mengejek dan mengolok-olok Yubie.

'hah? Siapa yg dia maksud ya?' batin Yubie bertanya-tanya karena tidak mengerti kata² ejekan yg menyakitkan itu.

Yubie memang tak bisa membedakan mana kata² ejekan dan mana kata serius, ia selalu menganggap semuanya itu serius makanya ia terkenal dengan sebutan 'putri putih' di sekolah nya dulu Karna kecantikan paras dan hati nya ia mendapat julukan itu dari sekolah lama nya dan semua siswa dan siswi di sekolah itu pasti tau siapa Yubie dan siapa Putri putih itu.

"Kau harus menemui ku di atap saat pulang sekolah nanti, dan hanya kau saja tidak ada orang lain" ucapnya yg sudah berlalu pergi tanpa Yubie sadari.

 MY VAMPIRE ArogantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang